Find Us On Social Media :

Punya Sejarah Kelam Memperkosa Murid, Guru Ini Sekarang Mengajar di Sekolah Bergengsi

By Afif Khoirul M, Sabtu, 2 September 2017 | 23:08 WIB

Robert melakukan hubungan badan dengan 3 gadis yang berusia 15 dan 16 tahun.

Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi

Grid.ID - Guru seharusnya menjadi sosok yang bisa menjadi teladan.

Namun tak jarang banyak kasus antara guru dan murid yang membuat nama guru tercoreng.

Dilansir Next Shark, ada seorang guru yang punya sejarah kelam memperkosa murid, namun sekarang bekerja di sekolah bergengsi.

Ia adalah Robert John Robertson yang berasal dari Amerika Serikat.

( BACA : Di Arab Hewan Kurban yang Disembelih Adalah Unta, Gimana Ya Cara Menyembelihnya, Lihat Videonya )

Pria berumur 60 tahun ini pertama kali dituduh melakukan aktivitas seksual terlarang saat mengajar di Richmond Richmond High School di Inggris pada tahun 1976.

Saat itu Robert melakukan hubungan badan dengan 3 gadis yang berusia 15 dan 16 tahun.

Dia bahkan mengaku sangat menikmati masa-masa di mana murid perempuannya bersaing untuk mendapatkan perhatiannya.

Robert kala itu mengundurkan diri sebelum dipecat oleh pihak sekolah.

Ia kemudian bekerja untuk sekolah lain tahun 1976 sampai 2006.

( BACA : Kisah Lukisan Terkutuk yang Konon Menimbulkan Bencana Bagi Pemiliknya )

Kesalahan Robert kembali terungkap pada tahun 2005 ketika salah seorang korban melihatnya di koran.

Sang korban mengira gurunya itu telah mendapatkan tindakan tegas dari sekolah dan tidak lagi menjadi guru.

Namun ternyata ia masih menjadi guru di sekolah lain.

Dilansir Next Shark, profil linkdln Robert menunjukkan bahwa ia kembali mengajar.

( BACA : Mau Mantapin Karir Dulu, Al Ghazali 'Kalau Cewek Itu Nanti Lah' )

Kali ini mengajar sebagai guru olahraga di sebuah sekolah bergengsi di Beijing, China.

Ia melatih softball, sepak bola, dan bola voli untuk murid perempuan.

Dia tidak mencantumkan pengalaman mengajarnya di Richmond Richmond High School.

Dalam sebuah pernyataan, Robert mengaku perilakunya dipengaruhi oleh narkoba dan alkohol.

Richmond Richmond High School memintanya untuk mencari pekerjaan di kota lain dan mengatakan agar menjaga nama baiknya.

(*)