Find Us On Social Media :

Pertanyaan Tentang Miss V yang Terpopuler, Ladies Perlu Tahu Nih

By Rich, Sabtu, 23 September 2017 | 02:10 WIB

Ilustrasi

Jika masalah vagina ini terjadi pada Anda, sebaiknya mulailah untuk mengkonsumsi jus cranberry sekitar 2-3 cangkir setiap hari, dan rasakan efeknya.

2. Infeksi Ragi

Vagina yang sehat memiliki banyak vakteri lactobacillus, bakteri baik yang membantu menstabilkan kadar pH.

Secara normal, tingkat asam di vagina akan mencegah ragi tumbuh tak terkontrol.

Namun, beberapa faktor lain seperti penggunaan antibiotik, menopause, diabetes yang tak tertangani dengan baik, atau terapi hormon serta penggunaan kontrasepsi bisa mengganggu kadar pH.

Perbanyak konsumsi makanan yang kaya probiotik seperti plain yoghurt, sauerkraut atau kubis asam, kimchi, miso, dan tempe yang berguna untuk menyeimbangkan pH, sehingga pertumbuhan lactobacillus pun terkontrol.

3. Vagina Kering

Keringnya vagina disebabkan karena menurunnya produksi estrogen, yang dalam kondisi normal membantu vagina jadi elastis dan memberikan lubrikasi alami.

Sayangnya, kondisi seperti menopause, melahirkan, menyusui, atau alergi dan konsumsi obat-obatan penurun demam bisa membuat produksi estrogen menurun, sehingga vagina kering dan tak nyaman.

Perbanyak konsumsi makanan dengan proses masak yang minimal, seperti edamame organik, tahu, atau tempe.

Selain mengandung estrogen, jenis makanan tersebut juga bersifat hydrophilic, atau bisa meningkatkan kadar air dalam tubuh.

(Baca Juga: Begini Caranya untuk Menjaga Vagina Anda Tetap Bahagia dan Awet Muda)