Find Us On Social Media :

Lembaran Buku Single Terbaru Isyana Yang Menyayat Hati

By Afif Khoirul M, Minggu, 3 September 2017 | 19:10 WIB

Cover Album Baru Isyana

Laporan Wartawan Grid.ID, Nailul Iffah

Grid.ID - Penyanyi yang memiliki suara merdu, Isyana Sarasvati ini selalu mampu mencuri hati penikmat musik tanah air.

Bisa dibilang, Isyana pendatang penyanyi solo yang kian tenar lewat singlenya yang berjudul Tetap Dalam Jiwa.

Tak berhenti disitu, Isyana juga menggandeng musisi ternama seperti Rayi Putra Rahardjo menyanyikan single berjudul Kau Adalah.

Nah, belum lama ini Isyana kembali berduet dengan cowok hitam manis yang juga memiliki suara merdu, Gamaliel Tapiheru yang menyanyikan lagu Terpesona.

( BACA : Video Ulang Tahun Al Ghazali Ke-20, Begini Momen Saat Tiup Lilin )

Seakan tak puas dengan apa yang telah ia raih, Jumat (1/9/2017) Isyana kembali merilis single yang berjudul Lembaran Buku.

Single ini masuk ke dalam albumnya yang berjudul Paradox, yang udah bisa kamu lihat di Youtube.

Saking kerennya meski single Lembaran Buku baru dua hari dirilis, sudah mendapat subscribe sebanyak 269 ribu, waaw!

Nah, daripada kamu penasaran kaya gimana sih liriknya kok bisa banyak yang kasih subscribe, ini dia sedikit bocorannya.

( BACA : Kepala Dipenuhi 100.000 Lebah Pria Ini Memecahkan Rekor Dunia, Ternyata Ini Tujuanya )

Selalu kucoba tuk lupakan, Cerita lama yang menjadi buku

Terlanjur sudah ku membaca, Dari bab perkenalan

Tak semua hal merana, Namun yang kelam terlalu berarti

Yang bahagia terlupakan,Terselimuti benci

( BACA : Terungkap! Ternyata Ini Loh Nama Asli Kepala Sekolah Shinchan yang Banyak Orang Tidak Tahu, Bikin Ngakak Loh )

Warna fana ragu, Hanya karna kamu

Seperti ku tegak berdiri, Di atas kertas putih

Seperti kencangnya berlari, Tanpa tujuan henti

Halaman tawa yang aku cari, Telah hangus namun di hati

Percaya terangkan kembali, Beranikan diri

Tak semua halaman merana, Namun yang kelam terlalu berarti

Yang bahagia terlupakan, Terselimuti benci

Fatamorgana ragu, Hanya karna kamu

Seperti ku tegak berdiri, Diatas kertas putih

Seperti kencangnya berlari, Tanpa tujuan henti

Halaman tawa yang aku cari, Telah hangus namun di hati

Percaya terangkan kembali, Beranikan diri

Tutup buku ini, Semua karna keyakinan

Aku padamu, Tapi baiknya terucap semua.

Menyentuh banget sih.

(*)