Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Sebuah video yang menunjukkan seseorang yang diduga Bupati Manokwari mengamuk di salah satu club malam di Makassar kini tengah viral.
Dikutip Grid.ID dari akun Instagram @lambe_turah pada Minggu (6/1/2019), dalam video tersebut nampak pelaku yang sedang memaki personel band.
Video tersebut terjadi di Gravity Sky Lounge Swiss-BelHotel Makassar.
Baca Juga : Manokwari Diguncang Gempa, Warga Berlarian Selamatkan Diri Takut Datangnya Tsunami
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews pada Minggu (6/1/2019), Keisha selaku Public Relations (PR) Swiss-Belhotel Makassar membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar kejadiannya di Swiss-Belhotel Makassar. Tapi pihak hotel sudah tidak ada masalah ataupun urusan lagi dengan (diduga) bupati terkait maupun band. Tinggal mereka yang berurusan," kata Keisha.
Hal tersebut terjadi dikarenakan pelaku ingin bernyanyi menggunakan mic wireless namun tidak disediakan.
Baca Juga : Usai Diguncang Gempa 6,1 SR, Hujan Deras Guyur Manokwari
Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, membantah tuduhan terlibat dalam peristiwa di Makassar tersebut.
Melansir dari Kompas.com pada Minggu (6/1/2019), Demas akan melaporkan kasus ini ke Polda Papua Barat karena telah mencemarkan nama baiknya.
“Ada berita seperti ini saya juga kaget. Saya sendiri pada Minggu dini hari tidak di Makassar. Saya memang berangkat dari Jakarta-Sorong dan langsung Manokwari,” jelasnya.
Baca Juga : Indahnya 5 Wisata Laut di Manokwari, Kalau Lucinta Luna Mau ke Sana
Demas bahkan mengaku tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol serta berkaraoke.
"Merokok saja saya tidak pernah. Jadi, kejadian ini saya merasa aneh," tambahnya.
Dia berharap agar pelaku penyebaran video tersebut dapat segera ditangkap persoalan ini dapat terselesaikan.
Baca Juga : Permintaan Maaf Ditolak, Warga Minta Lucinta Luna Datang ke Manokwari
Senin nanti, kuasa hukum Demas akan melaporkan kasus ini ke Polda Papua Barat.
Demas menambahkan bahwa rekan-rekannya tidak percaya terhadap video tersebut, namun mereka yang tidak kenal akan percaya dengan caption yang ditulis tersebut.
(*)