(BACA JUGA: Ditanya Susul Raisa dan Hamish Daud, Begini Reaksi Afgan dan Rossa, Gemes!)
Dikisahkan pertandingan sepak bola awalnya berjalan dengan aman dan tertib, namun setelah usai peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup semuanya berubah.
Entah atas dasar apa mulanya, namun sebuah insiden terjadi dan memecah semangat nasionalisme dalam stadion.
Seseorang dari tribun sisi selatan stadion tiba-tiba saja melempar sebuah petasan atau kembang api ke arah tribun sisi timur.
Lemparan kembang api atau petasan tersebut mengenai mata seorang suporter.
(BACA JUGA:Nggak Mau Malu, Inilah 5 Cara Cepat Usir Cupang, Nomor 4 Butuh Uang, Waduh! )
Suporter tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, namun kehendak Sang Pencipta berkata lain.
Suporter tersebut meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Pertandingan sepak bola Indonesia melawan Fiji sendiri berakhir dengan skor kaca mata 0-0.
Atas peristiwa tersebut banyak netizen memberikan komentarnya.
Muhammad Riswan : Kelakuan yg primitif, aturan Tuhan aja bisa di langgar apalagi aturan yg dibuat manusia....kalo pengen Indonesia maju perbaiki akhlak masing" termasuk juga saya, jangan menghakimi orang lain hakimi diri sendiri dulu sudah benarkah kita...
(BACA JUGA: Seram! Kisah Cinta yang Hamil Dengan Makhluk Halus, Bikin Merinding)
Key Rul : Klo kejadian bgini ibu BPK korban siapa yg bertanggung jawab atas meninggalnya anak ??? Ayoo... Kurang nya kpenjaggan dan kurang nya pemeriksaan suporter pada saat masuk stadion!!! Dan akhirnya nya seperti ini...
Elly Maiza Gafur : Homat saya utk polisi jika pelakunya cepat tertangkap.utk korban semoga diampuni semua kesalahan dan diterima ditmpt terindah yg Tuhan punya,semoga ayah bundanya diberi kesabaran dan keiklasan.Aamiin.
(BACA JUGA: Inilah 7 Bentuk dan Warna Puting Payudara, Masing-Masing Punya Arti)
Nimank Putra Pandu : Prestasi blm ada di dunia, sporternya banyak gayaaaa......, buat petugas kepolisian, yang sporter banyak gaya dan bawa petasan,sajam,dLL yang di larang, bawa aja langsung ke bui 5 tahun kurungan biar jera buat yang lain nya juga. (*)