Anak Ini Mengalami Hal yang Tidak Menyenangkan dan Membuat Mata Kanannya Terluka Parah! Ada Apa Ya?

By Adrie P. Saputra, Senin, 4 September 2017 | 13:27 WIB
Tyler Norris-Sayers terkena ledakan kembang api di mata kanannya. | mirror.co.uk

Tyler Norris-Sayers terkena ledakan kembang api di mata kanannya. | mirror.co.uk

Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus Satya Putra

Grid.ID - Ibu seorang anak laki-laki yang dibutakan oleh kembang api dan menghadapi tagihan besar dalam usahannya untuk membantunya melihat lagi karena hal tersebut tidak mendapat asuransi.

Tyler Norris-Sayers (11), membutuhkan beberapa bulan operasi rekonstruktif dan sel induk setelah mata kanannya tertabrak oleh sebuah kembang api yang terbang kearahnya.

Ibunya, Nicola (39) telah diberitahu koordinator acara Rosegrove Railway Club di Burnley, Lancs, bahwa ia tidak dapat asuransi kecelakaan atas kejadian tersebut.

(BACA : khirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga Antara Al dan Prilly)

Penyelidikan oleh Lancashire menemukan bahwa Railway Club itu harus disalahkan, namun mengatakan kepada pengacara Nicola bahwa tidak akan ada kompensasi atas kejadian tersebut.

Nicola mengatakan mengenai perjalanan sepanjang 500 mil yang harus dilakukan pasangan tersebut ke dokter di London.

"Biayanya £ 400 untuk satu malam menginap, untuk kita dan untuk periksa di sana, jika saya berpenghasilan £ 900 per bulan bagaimana saya bisa mengelolanya?"

(BACA : Bukan Hanya Hamish Daud yang Menawan, Ini Deretan 10 Artis Blasteran di Indonesia yang Cakep dan Bikin Salah Fokus, Nomor 8 Hot Mommy Nih!)

Tyler menderita luka bakar di mata kanannya saat kembang api itu meledak di wajahnya.

Seorang wanita berusia 60 dan seorang anak perempuan berusia delapan tahun juga terluka dalam kengerian November lalu.

Spesialis mata terkemuka di Rumah Sakit Queen Victoria di East Grinstead, West Sussex, mencoba menyelamatkan pandangan Tyler namun mengatakan bahwa hal itu bisa memakan waktu bertahun-tahun lamanya.

(BACA : Inilah 7 Bentuk dan Warna Puting Payudara, Masing-Masing Punya Arti)

(*)