Grid.ID - Tidak pernah terpikir jika ada seorang anak yang tega menyakiti ibunya, padahal kasih sayang ibu sepanjang masa.
Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun, Angel Fiorini, 33, menderita luka bakar tingkat tiga di atas 43 persen dari tubuhnya setelah kebakaran tersebut terjadi di rumahnya di Washington, Amerika Serikat pada bulan Oktober tahun lalu.
Ibu berani menerobos kobaran api saat menyelamatkan anak-anaknya dari api yang mengamuk di rumahnya itu.
(BACA JUGA: Hanya Karena Masalah Motor, Anak Ini Tega Tendang Ibunya,Lihat Videonya)
Fiorini hampir meninggal saat menyelamatkan anak-anaknya dari kebakaran rumah itu hingga kulitnya melepuh terbakar.
Angel Fiorini dan putrinya Gianna mengalami luka bakar yang mengerikan setelah kebakaran di rumahnya di Washington mereka pada Oktober tahun lalu.
Pada tanggal 28 Oktober 2016 sekitar tengah malam, Fiorini terbangun dengan dada penuh sesak karena asap namun berusaha bernapas.
"Saya ingat membuka mata dan merasa sangat bingung," kenangnya.
(BACA JUGA: Siswa SD ini Mengalami Nasib Tragis, Ketika Mengikuti Upacara Bendera Begini Kronologinya)
"Saya merasa sangat panas dan saya bernapas tapi sepertinya paru-paru saya tidak berfungsi dengan baik dan saya tidak bisa bernapas dengan baik".
"Saya bangkit dan membuka pintu kamar tidur saya, saat itulah saya melihat sepertiga rumah saya terbakar dan seluruh ruang tamu saya penuh dengan asap hitam tebal".
"Saya mengambil Vinnie dan Rosalie (anaknya) dan berlari keluar bersama mereka. Saya ingat ketika melihat jendela kamar tidur Gianna bahwa ia masih disana dan saya berteriak minta tolong tetapi tidak ada orang di sekitar rumah".
"Lalu saya berlari kembali ke Gianna. Saya tidak ragu lagi saya akan menyelamatkannya, itu adalah di saat saya harus menyelamatkannya apa pun yang terjadi. Kupikir adrenalin itu masuk dan saya tidak tsayat. "
(BACA JUGA: Istri Sammy Simorangkir Jalani Operasi! Sakit Apa ya? )
Pada titik ini, lebih dari separuh rumah Fiorini ditutupi dengan api setinggi 20 kaki.
Fiorini lantas merangkak seperti tentara untuk sampai ke kamar Gianna. Dia mendengar putrinya menangis, "Ibu, ibu.".
"Itu kerja keras tapi saya ingin melindunginya sebisa mungkin".
(BACA JUGA: Beri Kejutan Raisa di Resepsi Pernikahan, Aktivitas Hamish Daud yang Ini Justru Bikin Terharu Semua Pengunjung)
"Saya sampai di pintu depan dan memutar gagangnya, tangan saya benar-benar meleleh di kenop pintu karena besi kenop yang panas padahal saat itu api sedang mengejar kami karena membakar seluruh rumah".
"Kami berdua sampai berkulit hitam yang mengerikan dan hangus dari tangan dan lengan kami dan saya ingat berpikir semuanya akan baik-baik saja karena kami masih hidup".
Beruntung, petugas pemadam kebakaran dan petugas ambulans Matt Burson melihat api dan berlari untuk membantu.
(BACA JUGA: OMG, Gemes! 5 Karakter Disney Ini Berubah Wujud Menjadi Sebuah Tas Yang Bisa Ditenteng Kemana-mana loh)
Dia masuk ke rumah dan menemukan Angel dan Gianna, dekat pintu.
Mereka lantas dibawa ke Medical Center di Pusat Medis Universitas Washington di Seattle.
Angel telah menderita 43 persen luka bakar tingkat tiga di punggung, lengan, tangan dan lehernya, dan telah mengalami kerusakan parah pada saluran pernafasannya.
Gianna dirawat di ruang terpisah dan luka bakarnya lebih ringan dari pada ibunya.
(BACA JUGA: Anak Ini Berpenampilan Bak Bajak Laut Ternyata Ada Hal Menyedihkan Di Baliknya)
Dokter mengatakan bahwa jika bukan karena Angel yang melindunginya dari api dan asapnya keadaa Gianna pasti akan jauh lebih buruk dari ini.
"Saya akhirnya memiliki tiga cangkokan kulit, dokter mengeluarkan kulit dari paha saya dan benar-benar mencangkokkannya ke punggung dan lengan saya".
"Ini adalah prosedur yang menyakitkan tapi harus dilsayakan jika saya ingin sembuh dari luka bakar ini".
Baru lima minggu setelah kebakaran, Angel diizinkan pulang.
Setelah menyelesaikan perawatan di rumah sakit ibu dan anak ini akhirnya bisa sembuh dari luka bakarnya. (*)