Starbucks pun langsung memberikan umpan balik atas curhatan gadis ini.
Secara umum pihak Starbuck mengklarifikasi dan mengatakan bahwa mereka selalu ingin pelanggannya merasa nyaman setiap saat untuk bertahan di gerai itu.
Mereka meminta maaf untuk ketidaknyamananan dan bersedia mendengar keluhan gadis ini secara personal.
( BACA : Seorang Jagal, Dihajar Sapi Ketika Menyembelih Hewan Kurban, Lihat Videonya )
Banyak netizen juga memuji Starbucks karena berusaha meminta seorang siswa untuk memberi ruang bagi para pengunjung yang ingin menikmati minuman.
Pearson Wu menulis di komentar bukan tempat yang tepat mengambil seluruh meja hanya dengan secangkir cappuccino selama lebih dari satu jam.
Pihak Starbucks pun juga membaca banyak komentar yang menyinggung gadis ini.
Oleh karena itu pihaknya memohon pada netizen untuk menahan diri memberikan serangan pribadi ke gadis atau anggota komunitas lain.
(*)