Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Pemandangan yang begitu memilukan hati ini melibatkan antara manusia dan alam.
Gajah-gajah ini sungguh begitu kasihan.
Dalam beberapa foto diperlihatkan bagaimana mereka memakan kantong plastik dan sampah rumah tangga.
Bukannya menjauh dari tumpukan sampah, para gajah ini malah terpikat dengan aromanya.
Hal ini dapat terjadi karena para keluarga membuang sisa makanan dibungkus dengan kantong plastik.
Gundukan sampah yang ditemukan para gajah dibuat oleh para penduduk.
Penduduk setempat menjadikan pinggir hutan sebagai lokasi pembuangan sampah.
Sebenarnya ini adalah tempat ilegal dan bisa jadi instalasi yang berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.
(Baca juga: Awalnya Pengantin Wanita Ini Ingin Berikan Kejutan Pada Calon Suaminya Namun Hal Tragis Terjadi Simak Videonya)
Banyak yang mengatakan bahwa gajah lebih tertarik memakan sampah ini karena hidup berdekatan dengan perdaban manusia.
Konsekuensinya, selesara makanan mereka juga ikut berkembang.
Setidaknya, gajah liar butuh 330 hingga 170 kg per hari.
Komposisi makanan mereka harusnya mulai dari rumput, kulit pohon, hingga tanaman kecil, semak belukar, buah, ranting, dan akar.
(Baca juga: Wah, Ternyata Ini yang Bisa Dilakukan Untuk Maturbasi! Apa Saja hayo?)
Fenomena yang sunguh ironis ini diabadikan oleh Somnath Das saat berada di sekitar hutan Bamonpokhari, Bengal Barat, India.
Dirinya berharap agar gambar ini dapat membuka mata orang banyak.
Manusia harusnya lebih sadar dengan keberadaannya yang harus bersanding dengan alam.
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Daily Mail, Das berkata, "Kami saat itu tengah dalam perjalanan ke hutan untuk memotret gajah."
"Namun, sebelum sampai di lokasi, temanku ternyata melihat gajah di alam terbuka."
Dia bersama temannya memutuskan untuk mendekat namun tetap menjaga jarak.
Saat sudah dalam radius aman, "Aku terkejut saat melihat tempat tersebut."
"Gajah itu sedang mencari makanan dari tumpukan kantong plastik."
"Mereka sedang memakan makanan yang tak higenis."
Ada beragam sampah yang ada di sini.
Baginya, ini merupakan dari dampak buruk pembangunan manusia terhadap makhluk lainnya.
"Manusia menjaga kebersihan mereka dengan membuang sampah."
"Itu memang bagus."
"Tapi, apalah arti itu semua bila Anda, Anda, Anda sekalian, membuangnya ke tempat tinggal makhluk lain?"
Tak ada kesadaran bahwa itu juga dapat membahayakan makhluk lainnya.
Perubahan ini, ungkapnya, dapat membuat para gajah memasuki pemukiman penduduk.
Dampaknya, akan timbul konflik di antara keduanya.
"Atas nama pengembangan dan peningkatan gaya hidup, manusia selalu menciptakan masalah bagi lingkungan di seluruh bumi," tegasnya.
Gambar-gambar yang diambil membuatnya khawatir dan sedih.
"Gajah tak tahu apa itu plastik."
"Mereka hanya mencium bau makanan di dalamnya."
Dengan gambar-gambar ini, ia berharap ada banyak orang yang akan sadar akibat ulahnya membuang sampah sembarangan.
"Aku pikir, bila itu manusia, mereka akan terkejut melihat adegan memilukan ini."(*)