(BACA JUGA: Menikah di Gym? Konsep Pernikahan Mereka Unik Banget)
Selain itu, testis yang lebih besar terkait dengan kadar testosteron dan jumlah sperma yang lebih tinggi.
Riset mengatakan pria dengan testis yang lebih besar dari rata-rata, akan lebih kecil kemungkinan untuk menunjukkan ketertarikan pada keterampilan dan usaha mengasuh anak.
Misalnya, mengganti popok atau memandikan anak.
Penelitian ini melibatkan 70 pria yang tinggal dengan pasangan mereka dan menjadi ayah bagi anak-anak yang berusia antara satu dan dua tahun.
(BACA JUGA: Usai Berikan ASI Esklusif, Ussy Sulistiawati Siap Diet Demi Badan Aduhai)
James Rilling, seorang antropolog di Emory University di Atlanta, Georgia mengasumsikan bahwa ukuran testis tidak berubah dengan tindakan menjadi seorang ayah.
Tapi bisa juga karena ketika pria menjadi lebih terlibat sebagai pengasuh, testis mereka menyusut.
Ukuran boleh besar, namun rasa sayang harus lebih besar lagi ya ladies! (*)