Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus Satya Putra
Grid.ID - Tempat kelahiran dan tempat lahirnya peradaban dapat ditemukan di beberapa bagian Timur Tengah.
Persia adalah salah satu daerah tersebut.
Peradaban Persia kuno berdiri di puncak sejarah dunia.
Orang-orang di daerah ini memiliki masalah dalam kondisi kehidupan mereka saat itu.
(BACA : Kejam! Baru Masuk Sekolah Setelah Liburan, Satu Kelas Kena Tampar Seorang Guru, Ini Sebabnya)
Iklim panas dan kering yang terik sering menyebabkan kekurangan air, kekeringan.
Selain itu mereka juga mengalami masalah seputar pendinginan makanan dan air.
Orang-orang Persia kuno menggunakan "trial and error" keterampilan dan pengetahuan mereka untuk mengembangkan teknik serta solusi atas masalah yang mereka hadapi di daerah mereka.
Para insinyur Persia kuno mampu mengembangkan teknologi yang membantu menyimpan es di bulan-bulan musim panas yang kering di sekitar 400 SM.
Yakhchal adalah pendingin evaporasi purba dengan bentuk kubah di atas tanah dan ruang penyimpanan di bawah tanah untuk menyimpan es, makanan, dan bahan-bahan lainnya.
(BACA : Hah, Ada Gelas Kaca di Dalam Pantat Seorang Pria! Gimana Masuknya?)
Struktur kerucut raksasa membiarkan es dibuat dan dikumpulkan selama bulan-bulan.
Es tersebut biasa digunakan sepanjang tahun untuk hal-hal seperti membuat makanan penutup tradisional Persia yang dibuat dengan mie dan sirup.
Fitur desain yang berbeda membuat Yakhchal tetap sejuk, dari struktur spiral hingga menara dan ventilasi angin.
Beberapa Yakhchal memiliki lubang di dekat bagian bawah untuk menjaga agar udara dingin mengalir ke bagian bawah tanah yang luas dari struktur tempat es dibuat dan disimpan.
(BACA : Pasangan Ini Saling Mencintai Walau Telah Lanjut Usia, So Sweet Banget!)
Lubang di dekat bagian atas Yakhchal dilewati udara panas.
Dinding sering dibangun untuk menjaga agar air karena yang disalurkan ke Yakhchal bisa membeku lebih cepat.
Yakhchal juga berfungsi sebagai tempat menyimpan es yang diturunkan dari pegunungan terdekat dan juga makanan.
Dinding tahan air dan tahan panas yang sangat tebal terbuat dari campuran pasir, tanah liat, putih telur, kapur, rambut kambing, dan abu yang disebut sarooj.
(BACA : Kejam! Baru Masuk Sekolah Setelah Liburan, Satu Kelas Kena Tampar Seorang Guru, Ini Sebabnya)
(*)