Find Us On Social Media :

Punya Tampang Keibuan dan Pelukable, Nenek Ini Ternyata Sangat Berbahaya, Kerap Sampaikan Berita, Perdamaian Dunia Terancam

By Ahmad Rifai, Selasa, 5 September 2017 | 17:05 WIB

Ri Chun-hee | Kompas Internasional

Pasti ada yang bertanya, "Siapa sih sesungguhnya nyonya Ri Chun ini?"

Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Sputnik, Ri Chun lahir dari keluarga miskin di Provinsi Gangwon, Korea bagian tengan saat pendudukan Jepang.

(Baca juga: 6 Kesalahan Dalam Mengaplikasikan Makeup Yang Wajib Kamu Tahu, Nomor 4 Pasti Sering Kamu Lakukan)

Dia punya karir yang cukup unik dalam umurnya yang cukup panjang.

Dirinya pernah belajar seni pertunjukan di Universitas Teater dan Film Pyongyang.

Untuk pertama kalinya, dia tampil sebagai penyiar di KCTV pada tahun 1971.

Dinasti Kim sangat kagum dengan gaya wanita ini yang unik.

(Baca juga: Dekat Dengan Vishal Singh, Jessica Iskandar Diingatkan Agar Tak Senasib Dengan Ayu Ting Ting!)

Kesannya, ia adalah kombinasi pas dalam bombastisitas dan melodrama.

Ketika dirinya mengumumkan kematian Kim Il-sung di tahun 1994, Ri chun ikut menangis dengan gayanya yang memikat.

Bertahun-tahun berikutnya, dirinya juga tampak menangis saat memberi kabar bahwa Kim Jong-il wafat.

Di tahun 2012 dirinya pensiun sementara.

(Baca juga: Ini 3 Bukti Bahwa Verrel Bramasta Adalah Pria Idaman, Kira-kira Siapa yang Cocok Buat Verrel?)

Namun 4 tahun berikutnya, dia tampil kembali dalam pengumuman peluncuran rudal.

Hingga kini, dia masih duduk dalam posisi penting dari rezim ini.

Tak ada yang tahu hingga kapan dia akan terus jadi simbol suara Korea Utara.(*)