Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Kisah haru dialami oleh Mak Cacih di Sukabumi dan keluarganya sungguh mengharukan.
Dilansir oleh Grid.ID melalui akun Facebook Kristiawan Saputra mengunggah pengalaman yang dialami Mak Cacih Warga Sukabumi.
Tinggal di Kampung Situawi RT 2, RW 2 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh Sukabumi, Jawa Barat.
Mak Cacih (52) sudah puluhan tahun menghuni rumah yang hampir roboh ini bersama suaminya Santoso dan anaknya Raharjo (32).
Perekonomian yang sangat terbatas membuat Mak Cacih tak dapat berbuat banyak dengan kondisi rumahnya ini.
Membiarkan rumahnya rusak parah dan tidak layak dihuni, ukuran rumahnya juga sangat sempit hanya berukuran 4x3 meter persegi dan berlantai tanah.
Hanya ada tiga ruangan di gubuk Mak Cacih ini Area Dapur dan Ruang Tamu yang menyati dengan kamar kecil yaitu kamar putranya.
Kehidupanya yang pas pasan suami Mak Cacih hanyalah seorang Kondektur tembak sedang putranya hanya tukang bangunana, yang uangnya hanya cukup untuk makan sehari-hari.
( BACA : Wow, Ternyata Begini Cara Mudah Bikin Mata Kamu Berhenti Nangis! Ada Tips lainnya Juga loh! )
Rumah Mak Cacih ini miring semenjak 1,5 tahun yang lalu penyebabnya karena kayu yang sudah lapuk tidak sanggup menahan berat atap.
Ketika hujan turun air langsung masuk dan Mak Cacih harus menyiapkan ember, dan jika hujanya besar Ia dan keluarganya harus mengungsi ke tempat tetangganya.
Menurut Iwan Kusnadi (42) yang mengambil foto rumah Mak Cacih ini membenarkan kisah tersebut.
Bahkan Warga setempat pernah mengusulkan rehap rumah sampai tingkat kelurahan.
( BACA : Mengidap Pre Diabetes? Jangan Sepelekan, Lakukan Ini Agar Tak Memburuk )
Namun karena rumah yang ditinggali Mak Cacih itu berdiri di atas tanah milik Hj Dedeh warga setempat.
"Jadi almarhum mertua Mak Cacih sudah sewa sejak berpuluh tahun yang lalu ke pemilik tanah, jadi bantuan tidak bisa diproses," tutur Iwan.
(*)