Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Seorang pria Inggris menderita Toxic Shock Syndrome.
Sebuah kondisi dimana ada bakter yang mengeluarkan racun yang membuat timbulnya gejala seperti demam, diare dan nyeri otot. Bahkan bisa mengakibatkan shock atau kematian.
Dilansir Mirror, pria berumur 46 tahun ini bernama Roy Norquoy.
Awalnya ia pikir bahu kirinya sakit karena ia sering olahraga di gym.
( BACA : Polisi Ini Rela Mengorbankan Gajinya, Hanya Demi Menghadirkan Mobil Ambulans Untuk Warganya )
Akibatnya penyakitnya itu ia mengalami sepsis di mana tubuhnya bereaksi hebat akan bakteri yang masuk ke tubuhnya.
Awalnya bakteri ini masuk melalui kulit, hidung, dan mulut namun akhirnya sampai merusak organ.
Roy tahu tubuhnya tidak sehat namun tidak mau berdiam diri di rumah.
Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke gym.
( BACA : Waduh, Ciuman Pertama Aktris Jun Ji Hyun Bukan Sama Suaminya loh, Tapi Sama Cowok Bule Macho Ini! )
Sepulangnya dari gym, ia merasa bahu kirinya sakit sekali.
Malamnya badannya menggigil dan rasa sakitnya memuncak.
Istrinya menelepon rumah sakit namun rumah sakit menyarankan untuk pergi ke dokter keesokan harinya.
Sampai di rumah sakit, kondisi sepsis Roy sudah semakin parah.
Ia harus dibawa ke rumah sakit yang jaraknya lebih dari 200 km jauhnya.
Kondisi Roy tidak memungkinkan untuk banyak bergerak.
Saat itu istrinya merasa setiap nafas yang ia ambil bisa menjadi yang terakhir.
Dengan helikopter, istrinya, Sarah melepas Roy.
"Sesaat sebelum dia pergi, dengan air mata di mataku, aku mencium keningnya. dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan menemuinya besok, "kata Sarah.
Keesokan harinya ia menyusul menggunakan perahu.
Kondisi Roy sudah semakin parah. Matanya bergerak, namun Sarah merasa sangat hancur melihat kondisi suaminya.
"Para petugas medis mengatakan bahwa mereka tidak tahu berapa lama dia akan hidup, tapi saya benar-benar tidak tahu apa yang akan saya lakukan jika saya kehilangan Dia, "tambahnya.
Tapi sebuah hal mengejutkan terjadi.
Roy menunjuk ke arah perutnya dan membuat istrinya bertanya apakah ada bagian tubuhnya yang sakit.
Roy hanya menggeleng. Roy kemudian kembali menunjuk namun ke arah istrinya.
Kemudan Sarah mengerti bahwa suaminya itu mengatakan "i love you".
Sebuah kalimat yang belum pernah Roy ucapkan walaupun mereka sudah menikah selama 6 tahun. Itulah yang membuatnya kaget setengah mati suaminya akhirnya mengatakan cinta.
Itulah mengapa momen-momen itu sangat berkesan bagi Sarah.
Tak lama kemudian Roy mengalami koma.
Namun kondisinya semakin membaik dan akhirnya mulai pulih.
Sayangnya Roy mengaku lupa apa yang ia alami dan katakan saat sedang koma kemaren.
Ini membuat istrinya merasa yang mengatakan "I love you" itu bukan suaminya.
Namun Sarah paham suaminya tidak pernah mengatakan cinta, tetapi selalu menunjukkan betapa dia sangat mengaguminya.
(*)