Grid.ID - Sebuah keluarga diizinkan untuk mendirikan kamp di luar salah satu rumah sakit tersibuk di Inggris.
Sementara salah seorang anggota keluarga berada di dalam rumah sakit untuk menjalani operasi jantung.
Pengunjung rumah sakit di Manchester Royal Infirmary setidaknya harus membayar £ 15 perhari untuk biaya parkir.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi 4 mobil yang terparkir di sebuah area berpagar dalam rumah sakit.
( BACA : Terungkap, Motif Suami Bunuh Istrinya Petugas BNN Lantaran ini, Rekaman Pembicaraannya Bikin Geram )
Situasi tersebut memicu sebuah tuduhan bila rumah sakit memberikan perlakuan yang istimewa kepada pemilik 4 mobil van tersebut.
Pemilik van tersebut berasal dari kelompok minoritas dari Irlandia yang menurut perjanjian kesehatan timbal balik Uni Eropa mendapatkan pengobatan gratis.
Seorang wanita yang mengaku istri dari pasien asal Irlandia yang dirawat di rumah sakit tersebut mengungkapkan rencana mereka untuk bertahan di rumah sakit sampai sang suami kesehatannya membaik.
Mobil van mereka sebelumnya diparkir di trotoar depan pintu masuk rumah sakit selama sekitar 3 minggu.
( BACA : Terungkap, Motif Suami Bunuh Istrinya Petugas BNN Lantaran ini, Rekaman Pembicaraannya Bikin Geram )
Banyak para pengunjung rumah sakit yang tidak setuju dengan parkir khusus yang diberikan bagi 4 mobil van tersebut.
Dikutip grid.ID dari dailymail.co.uk, salah seorang pengunjung membeberkan bila perlakuan rumah sakit seolah mengistimewakan mereka.
Keluarga dari Irlandia tersebut sebenarnya pergi ke Inggris untuk melakukan liburan.
Namun mendadak sang ayah dari keluarga tersebut sakit setelah mengalami dua kali serangan jantung.
( BACA : Polisi Ini Rela Mengorbankan Gajinya, Hanya Demi Menghadirkan Mobil Ambulans Untuk Warganya )
Dalam rencana liburan tersebut setidaknya ada tiga pasang suami istri yang merupakan anak dan menantu dari sang ayah yang sedang sakit tersebut.
(*)