Dia mengalami luka kepala parah dan kehilangan 4 gigi.
Pamannya yang mendenger kisah ini langsung membuat unggahan di media sosial untuk pelaku tabrak lari itu.
"Kedua orang menjijikkan ini bahkan tidak memiliki kesopanan untuk menelepon, memberi tahu atau berteriak untuk layanan darurat atau bantuan di sekitarnya. Mereka malah meninggalkan keponakan berusia 8 tahun yang tersedak darahnya sendiri", tulis paman Jackson.
Kondisi Jackson sangat memprihatinkan. Meski demikian ia bersikap sangat manis.
Ia meminta maaf pada orang ibunya karena tidak bisa sekolah selama beberapa hari.
Ia tidak terlalu kecewa dengan kondisi wajahnya, namun lebih kecewa karena sepatu sepak bola dan sepedanya hancur.
Polisi pun memburu pelaku tabrak lari ini dan meminta masyarakat untuk membantu melacaknya.
(*)