Laporan wartawan Grid.ID, Anita Rohmatur Rizki
Grid.ID - Transportasi umum berbasis online kini seakan telah merajai jalanan.
Mereka berhasil mendapatkan hati sebagian besar masyarakat, tidak hanya di Indonesia, namun juga di negara-negara lain.
Munculnya transportasi online dirasa lebih memudahkan penggunanya dalam mengakses dan menggunakannya.
Namun, seperti dua sisi mata uang, selain hal positif tentu ada juga hal negatif yang dirasakan dari munculnya transportasi online.
(BACA JUGA: Ternyata Tips Kecantikan Ini Justru Membuat Kulit Kamu Rusak, Coba Cek Kamu Pernah Pakai atau Tidak?)
Salah satunya yaitu keamanan dan kenyamanan.
Masih banyak orang yang mengeluhkan berbagai hal saat mereka menggunakan transportasi online.
Salah satunya Anwer Manuel.
Dilansir Grid.ID dari Whatstrending.com, peristiwa di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
Seorang penumpang baru saja menceritakan pengalaman buruknya saat menggunakan jasa taksi online.
Manuel menceritakan setelah taksi online pesanananya datang, ia pun segera masuk ke dalam mobil.
Namun, anehnya, ia mendapati penumpang lain yang duduk di kursi depan.
(BACA JUGA: Bukan Olah Raga, Adinia Wirasti Sediakan Waktu 4 Jam Khusus Buat Lakukan Hal Ini )
Padahal ia tidak merasa memesan jasa berbagi kursi dengan penumpang lain.
Tanpa pikir panjang, Manuel pun tetap masuk ke mobil tersebut.
Namun betapa terkejutnya ia saat melihat pengemudi dan penumpang wanita yang duduk di depan melakukan adegan seks oral.
Menurut Manuel, penumpang wanita itu terlihat seperti orang yang sedang memakai narkoba.
Ia terlihat sempoyongan hingga tidak bisa duduk dengan tegap.
Wanita itu terlihat mulai meraba sopir, dan akhirnya mereka berdua berciuman.
(BACA JUGA: Kriss Hatta Bongkar Keburukan Istri, Sering Keluar Rumah dan Cari Perhatian Laki Lain!)
Adegan selanjutnya?
Jangan tanya lagi, mereka malah terlihat asyik melanjutkan adegan seks mereka tanpa menggubris keberadaan Manuel.
Manuel pun dengan cekatan mengambil video saat itu.
"Saya meminta sopir untuk menurunkan saya. Karena saya telah menghubungi pihak taksi online dan mereka mengembalikan uang saya untuk perjalanan dan memberi saya kredit 10 dollar," jelas Manuel.
Pihak taksi online mengatakan bahwa sopir di video tersebut akhirnya dipecat setelah mereka melihat keluhan Manuel di akun official mereka.
"Perilaku mantan pembalap ini sangat mengerikan dan tidak dapat ditolerir di aplikasi kami," kata seorang juru bicara.
"Begitu situasi ini dilaporkan kepada kami, kami segera menghapus akses pengemudi ini." (*)