Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Mata dunia kini tertuju kepada aksi kekerasan yang menimpa etnis Rohingya.
Rumah-rumah mereka dibakar dan ribuan orang mengungsi.
Siapakah etnis Rohingya sebenarnya dan sejak kapan konflik ini terjadi?
Berikut fakta-fakta tentang Rohingya yang berhasil dirangkum Grid.ID dari situs berita aljazeera.com dan theguardian.com.
1. Jumlah Rohingya
Etnis Rohingya berjumlah kurang lebih 1.1 juta jiwa.
Sebagian besar dari mereka tinggal di negara bagian Rakhine.
Mereka sudah tinggal dan hidup di Rakhine sejak lama.
2. Merupakan keturunan pedagang Arab dan Persia
Orang-orang etnis Rohingya mengatakan bahwa mereka adalah keturunan pedagang Arab dan Persia.
Leluhur mereka sudah berada di Myanmar selama beberapa generasi.
3. Punya bahasa sendiri
Etnis Rohingya tidak berbicara dengan bahasa yang sama dengan orang Buddha Myanmar.
Mereka berbicara dalam bahasa Rohingga atau Ruaingga yang mirip dialek Bengali.
Dialek ini berasal dari daerah Chittagong di Bangladesh.
4. Mengalami diskriminasi di Myanmar
Rohingya memang mengalami beberapa diskriminasi di negara ini.
Mereka dianggap sebagai imigran ilegal.
Pemerintah menyangkal kewarganegaraan mereka sejak tahun 1982.
Pemerintah juga membatasi akses kesehatan dan pendidikan warga Rohingya.
5. Ada gerakan perlawanan dari Rohingya
Etnis Rohingya memiliki sebuah gerakan militan yang disebut sebagai Arakan Rohingya Salvation Army.
Selain kelompok ini, pada Oktober 2016 lalu, 9 petugas polisi Myanmar dibunuh oleh pria bersenjata.
Kemudian ketika pemerintah Myanmar menambah jumlah tentara di Rakhine pada bulan lalu, 7 orang Buddha ditemukan tewas.
Belum diketahui siapa yang melakukan penyerangan tersebut. Namun penyerangan terus berlanjut.
Pada 25 Agustus, militan Rohingya menyerang pos-pos polisi Myanmar.
Kejadian ini diduga menjadi pemicu pembakaran desa-desa Rohingya yang terjadi baru-baru ini.
6. Jumlah mereka yang menjadi pengungsi
Lebih dari 168.000 etnis Rohingya mengungsi dari Myanmar sejak tahun 2012.
Gelombang pertama terjadi pada tahun 2016 dan 2017.
Pada saat itu, 87.000 orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh.
Melewati Laut Andaman, sekitar 112.000 orang Rohingya mengungsi ke Malaysia pada tahun 2012 sampai 2015.
Sementara total pengungsi Rohingya di seluruh Asia Tenggara mencapai 420.000 jiwa. (*)