Find Us On Social Media :

Rohingya Sudah Tidak Diakui Myanmar Sejak 1982? Inilah 6 Fakta Rohingya, Ternyata Tragedi Tersebut Dipicu oleh Hal-Hal Ini

By Irene Cynthia Hadi, Rabu, 6 September 2017 | 19:25 WIB

Rohingya

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Mata dunia kini tertuju kepada aksi kekerasan yang menimpa etnis Rohingya.

Rumah-rumah mereka dibakar dan ribuan orang mengungsi.

(BACA JUGA Deretan Seleb yang Jadi Mamah Muda Ini Bikin Salah Fokus, Sstt..Nomor 5 Barusan Punya Anak Lagi Loh..)

Siapakah etnis Rohingya sebenarnya dan sejak kapan konflik ini terjadi?

Berikut fakta-fakta tentang Rohingya yang berhasil dirangkum Grid.ID dari situs berita aljazeera.com dan theguardian.com.

1. Jumlah Rohingya

Etnis Rohingya berjumlah kurang lebih 1.1 juta jiwa.

Sebagian besar dari mereka tinggal di negara bagian Rakhine.

Mereka sudah tinggal dan hidup di Rakhine sejak lama.

(BACA JUGA Orangtua Renata Kusmanto Dulu Nggak Hadir dalam Pernikahannya? Ini Dia 5 Fakta Mengejutkan Hot Mommy yang Tampil Elegan dalam Pernikahan Raisa)

2. Merupakan keturunan pedagang Arab dan Persia

Orang-orang etnis Rohingya mengatakan bahwa mereka adalah keturunan pedagang Arab dan Persia.

Leluhur mereka sudah berada di Myanmar selama beberapa generasi.

3. Punya bahasa sendiri

Etnis Rohingya tidak berbicara dengan bahasa yang sama dengan orang Buddha Myanmar.

Mereka berbicara dalam bahasa Rohingga atau Ruaingga yang mirip dialek Bengali.

Dialek ini berasal dari daerah Chittagong di Bangladesh.

(BACA JUGA Masih Ingat Sama Film-Film Ini? Cek Yuk 10 Film Keluarga dari Masa Kecilmu yang Bikin Kangen dan Pengen Nonton Lagi!)

4. Mengalami diskriminasi di Myanmar

Rohingya memang mengalami beberapa diskriminasi di negara ini.

Mereka dianggap sebagai imigran ilegal.

Pemerintah menyangkal kewarganegaraan mereka sejak tahun 1982.

Pemerintah juga membatasi akses kesehatan dan pendidikan warga Rohingya.

5. Ada gerakan perlawanan dari Rohingya

Etnis Rohingya memiliki sebuah gerakan militan yang disebut sebagai Arakan Rohingya Salvation Army.

Selain kelompok ini, pada Oktober 2016 lalu, 9 petugas polisi Myanmar dibunuh oleh pria bersenjata.

(BACA JUGA Geisha Sudah Ada Sejak 400 Tahun yang Lalu? Ternyata Seperti Ini Asal Usul dan Training Para Geisha, Nomor 8 Ungkap Alasan di Balik Makeup Mereka!)

Kemudian ketika pemerintah Myanmar menambah jumlah tentara di Rakhine pada bulan lalu, 7 orang Buddha ditemukan tewas.

Belum diketahui siapa yang melakukan penyerangan tersebut. Namun penyerangan terus berlanjut.

Pada 25 Agustus, militan Rohingya menyerang pos-pos polisi Myanmar.

Kejadian ini diduga menjadi pemicu pembakaran desa-desa Rohingya yang terjadi baru-baru ini.

6. Jumlah mereka yang menjadi pengungsi

Lebih dari 168.000 etnis Rohingya mengungsi dari Myanmar sejak tahun 2012.

Gelombang pertama terjadi pada tahun 2016 dan 2017.

Pada saat itu, 87.000 orang Rohingya mengungsi ke Bangladesh.

(BACA JUGA Begini Perjalanan Raisa Jadi Terkenal, Ups...Ternyata Ada Artis Lain di Balik Kesuksesannya! Siapa ya?)

Melewati Laut Andaman, sekitar 112.000 orang Rohingya mengungsi ke Malaysia pada tahun 2012 sampai 2015.

Sementara total pengungsi Rohingya di seluruh Asia Tenggara mencapai 420.000 jiwa. (*)