Find Us On Social Media :

Siapa Bilang Ibu Hamil nggak Boleh Main Handphone? Faktanya bikin Kaget!

By Tamara Wijaya, Rabu, 6 September 2017 | 19:28 WIB

Ibu hamil bermain ponsel

Grid.ID - Siapa sangka bermain ponsel saat masa kehamilan ternyata tidak berbahaya untuk perkembangan otak buah hati?

Sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari pengguna ponsel memiliki risiko 27 persen lebih rendah untuk memiliki kompleksitas, 14 persen lebih rendah risiko tata bahasa yang tidak lengkap dan 31 persen lebih rendah risiko penundaan bahasa moderat pada usia tiga tahun.

Menurut peneliti, paparan medan elektromagnetik frekuensi radio yang terkait dengan penggunaan ponsel ibu selama kehamilan tidak terkait dengan perkembangan saraf pada anak-anak.

BACA JUGA : Konsumsi Buah ini Secara Rutin, Siap-siap Bakal Ada Otot yang Terbentuk

Penulis studi utama Dr. Eleni Papadopoulou dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia mengatakan bahka kerusakan pada janin yang disebabkan oleh medan elektromagnetik telpon gengam hasilnya tidak konsisten.

"Temuan kami tidak mendukung hipotesis efek buruk pada bahasa anak, komunikasi dan keterampilan motorik karena penggunaan ponsel selama kehamilan," ujar Papadopoulou.

Penelitian ini menganalisis 45.389 pasangan (ibu dan anak) dan data dikumpulkan dari ibu dan anak selama dan setelah kehamilan.

BACA JUGA : Posisi Tidur Paling pas Untuk Ibu Hamil, Wajib Tahu ya Moms!

Tindak lanjut kemudian dinilai pada usia tiga dan lima tahun.

Penulis senior Profesor Jan Alexander dari Norwegian Institute of Public Health mengatakan,

"Investigasi kami mengungkapkan untuk pertama kalinya penggunaan telepon selular ibu benar-benar dapat memberi dampak positif.

Lebih khusus lagi, penggunaan ponsel pada kehamilan dikaitkan dengan risiko anak yang rendah yang memiliki kemampuan bahasa dan motorik rendah pada usia 3 tahun,"

BACA JUGA : Rahasia Pria yang Harus para Wanita Ketahui, Salah Satunya Bikin Kesal!

Mereka juga menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari pengguna ponsel memiliki 18 persen lebih rendah risiko keterampilan motorik rendah pada usia tiga tahun.

Efek menguntungkan tetap ada bahkan setelah menyesuaikan diri dengan pembaur yang relevan dan juga relatif terhadap tingkat penggunaan ponsel yang dilaporkan oleh ibu.

Studi tersebut dimuat dalam jurnal akses terbuka, BMC Public Health.(*)