Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Bila kamu pernah naik taksi online pasti bisa membayangkan betapa banyaknya para pengemudi ini bertemu dengan orang.
Para pengemudi akan punya kesempatan untuk bertemu banyak orang dan dari banyak kalangan serta latar belakang.
Pertemuan di dalam mobil menjadi sarana pengemudi dan penumpang untuk bisa berbagi cerita.
Dilansir World of Buzz, baru-baru ini muncul cerita tentang pengemudi taksi online, Grab, yang menjadi perhatian netizen Malaysia.
Pengemudi ini menarik perhatian karena kebaikan sederhana yang diterimanya dari penumpang asing.
Menurut sebuah ungguhan Facebook, Fadhli Sahar menulis tentang pengalamannya mengantarkan pasangan keturunan India dari Singapura yang sedang berada di Malaysia.
Pasangan India ini berniat untuk menghadiri sebuah pernikahan.
Bagi pasangan ini, perjalanan ini adalah kali pertama mereka menggunakan layanan taksi online di Malaysia.
Baca : 5 Berita Terpopuler, Harga Makanan di Restoran Milik Agnez Mo Hingga Gaya Hijab Laudya Chintya Bella
Ketika memesan, mereka menuliskan alamat tujuannya yaitu di sebuah pusat perbelanjaan.
Mereka berkata kepada pengemudi bahwa mereka berada di rumah sepupu mereka.
Pengemudi ini pun awalnya merasa aneh karena alamat penjemputan adalah pusat perbelanjaan.
Namun pengemudi berpikir mungkin rumah sepupunya itu di dekat pusat perbelanjaan.
Ketika sampai di pusat perbelanjaan, pengemudi tidak menemukan pasangan itu.
Baca : 7 Gaya Pakaian Okky Lukman yang Kini Makin Langsing, Dari Formal Hingga Kasual
Ia pun kembali menelepon dan akhirnya terungkap bahwa alamat penjemputan salah.
Pasangan itu sempat mengira pengemudi tersesat.
Namun pengemudi berkata ia hanya mengikuti GPS.
Pasangan itu pun panik dan tidak tahu sedang berada di mana.
Baca : Oang Indonesia Suka Makan Sate, Ternyata Ini Lho Penyebabnya
Pengemudi ini pun memutuskan untuk membantu pasangan ini.
Dia mematikan aplikasinya dan menjemput pasangan ini yang jaraknya sekitar 5 km.
Ia mengatakan bahwa nanti ada tambahan biaya RM5 atau sekitar Rp 15 ribu saja dari biaya yang seharusnya Rp 60 ribu.
Ketika pasangan sudah diantar hingga ke tujuan, pasangan India ini memberikan RM50 atau sekitar Rp 150 ribu kepada si supir.
Baca : Inilah Bahaya Membeli Bensin di SPBU Dengan Jeriken, Ngeri, Jangan Ditiru!
"Tidak apa-apa. RM20 untuk perjalanan. RM30 untuk kebaikanmu," kata pasangan itu.
Fadhli mengaku pengalamannya itu membuatnya ia melakukan kebaikan serupa.
Malam harinya ia mengalami kecelakaan karena menabrak sebuah mobil.
Ia memuji pemilik mobil yang ia tabrak karena tetap tenang dan memaafkannya.
Baca : Negara di Asia Ini Berbahaya Dikunjungi Wanita, Inilah 10 Cara Aman Mengunjunginya
Pemilik mobil hanya meminta Fadli membayar sedikit kerusakan yang ia buat.
Fadhli pun langsung teringat kebaikan pasangan India yang memberikan uang lebih.
Ia pun kemudian memberikan uang lebih untuk mengganti kerusakan mobil itu.
Di akhir jabat tangan, Fahdli mengajak orang itu untuk menghargai kebaikan hati yang mereka dapatkan.
Cerita ini memang membuktikan bahwa kebaikan bisa berantai dan menjadikan kehidupan menjadi indah. (*)
Baca : Inilah 5 Istri Pemilik Stasiun TV Swasta di Indonesia, Nomor 4 Paling Muda