Mesin akan meraung semakin kencang saat gigi diturunkan, namun biarkan engine brake bekerja membantu menghentikan laju mobil kamu.
(BACA: Kutil dan Celana Dalam, Ternyata Awal Kanker Serviks Mulai Menyebar Begini Penjelasannya)
2. Injak dan pompa rem secara terus menerus.
Terkadang mobil tanpa ABS mengalami rem blong karena rem mengalami kondisi "masuk angin."
Kondisi masuknya gelembung udara akan membuat pengereman tidak maksimal.
Bagi mobil dengan ABS menginjak rem secara perlahan dapat membantu ECU mengirmkan sinyal pengereman otomatis.
3. Gunakan rem tangan.
Rem tangan dapat digunakan untuk membantu menghadapi situasi rem blong.
Namun harus diingat saat menarik rem tangan jangan pernah dilakukan saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, usahakan turunkan kecepatan dengan engine brake sebelum menarik tuas hand rem.
Menarik tuas rem tangan pada kecepatan tinggi dapat sangat berbahaya, mobil dapat tergelincir bahkan terguling.
4. Bunyikan klakson dan nyalakan lampu.
Peringatkan orang yang ada di depan kamu untuk membuka jalan agar tidak tertabrak karena rem blong.
5. Bawa mobil ke daerah berbatu atau bila terpaksa tabrakan pada sesuatu yang tidak berbahaya.
Jalan berbatu dapat mengurangi kecepatan laju kendaraan.
Bila sangat terpaksa maka tabrakanlah mobil pada sesuatu yang aman, objek tidak bernyawa, dan tidak berbahaya bagi pengemudi dan penumpang mobil. (*)