Grid.ID - Kalau cinta hanya memkamung soal kesempurnaan fisik maka cinta itu hanya sebagai obyek pelampiasan nafsu.
Tapi lain halnya cinta yang benar-benar mencintai hatinya bukan fisiknya.
Seperti pria satu ini.
Dilansir reporter Grid.ID dari Newsner.com
Kisah Sean Clinch Stephenson asal Amerika Serikat adalah bukti tentang bagaimana ia dicintai dari hatinya bukan fisiknya.
(BACA JUGA: Mengintip Penampilan Putih Mulus Indria Kameswari, Pegawai BNN yang Dibunuh Suaminya)
Sean Stephenson lahir dengan osteogenesis imperfecta (osteoporosis) atau penyakit tulang rapuh yang diturunkan dari orang tua Sean sejak lahir.
Saat Sean lahir ke dunia, hampir tulang-tulang kakinya patah.
Dokter bahkan memprediksi tidak akan bertahan lama setelah kelahirannya.
Namun ia masih tetap hidup sampai sekarang.
Saat Sean berusia 18 tahun, ia sudah mengalami 200 kali tulangnya patah gara-gara penyakitnya itu.
Terlebih orang-orang terus menatapnya dengan pkamungan aneh dan mengatakan hal-hal negatif tentang Sean dan keluarganya.