Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID - Perkembangan pil Keluarga Berenacana (KB) merupakan salah satu inovasi paling luar biasa saat ini.
Zaman dulu, wanita tidak memiliki kekuatan untuk memisahkan seks dari kehamilan dan melahirkan anak.
Tetapi dengan penciptaan pil itu, sejumlah besar wanita diberi kebebasan luar biasa untuk melakukan kontrol yang lebih besar terhadap tubuh mereka sendiri.
(BACA JUGA: Warkop DKI Reborn Versi Para Perjaka Ganteng Ini, Gimana ya Penampilannya?)
Bukan hanya itu tetapi juga membuat pilihan rasional mengenai kesehatan reproduksi dan kehidupan mereka.
Pil KB sangat efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Selain itu Pil KB sangat mempengaruhi proses menstruasi dalam banyak cara.
Grid.ID berhasil merangkum dari laman anigan.com tentang bagaimana Pil KB mempengaruhi dan mengubah siklus haidmu.
(BACA JUGA: Beredar Foto Mesranya Bersama Seorang Pengacara Seksi, Ariel Noah Akhirnya Angkat Bicara)
1. Periode tidak teratur
Biasanya, siklus haid seorang wanita dipengaruhi oleh pasang surut dan berbagai hormon dalam tubuh.
Saat pembuahan tidak terjadi, lapisan rahim ditumpahkan dalam bentuk aliran menstruasi.
Saat kamu minum pil, kamu mengenalkan hormon sintetis ke dalam sistemmu.
Hormon buatan dalam pil ini menekan kelenjar pituitary untuk menghambat ovulasi atau pelepasan telur dari ovarium.
(BACA JUGA: Resmi Menduda Lucky Hakim Ingin Balikan ke Mantan Istri Lamanya, Ini Jawaban Indadari!)
Perubahan hormonal yang disebabkan oleh pil ini dapat secara signifikan mempengaruhi keteraturan siklus haidmu.
Bila lapisan rahim tidak menebal, maka hanya sedikit yang bisa dikeluarkan, jadi menstruasimu lebih jarang dari biasanya.
2. Periode yang dilewatkan
Dengan mengonsumsi pil, kamu bisa menunda menstruasi atau melewatkannya sepenuhnya.
(BACA JUGA: HATI HATI! Bisa Jadi Pasanganmu Selingkuh Jika Lakukan Hal di Bawah, Jangan Nyesek)
Sebenarnya, banyak wanita saat ini menggunakan pil untuk menghilangkan gangguan yang menyertai siklus mereka.
Tentu ada banyak alasan untuk melewatkan siklusmu sesekali, tapi apakah benar-benar aman untuk melewatkan itu?
Ahli reproduksi dan kesuburan mengatakan bahwa sangat baik melakukannya, selama kamu memenuhi syarat untuk menjalani pil KB.
Kamu sehat secara fisik dan emosional.
(BACA JUGA: Ariel 'Noah' Diisukan Punya Wanita Selain Sophia Latjuba, Langsung Disangkal Dengan Bukti Ini)
3. Periode yang kurang menyakitkan
Ketidaknyamanan menstruasi, juga dikenal sebagai dismenore, adalah salah satu masalah yang paling sering dihadapi wanita pada masa reproduksi mereka.
Mengkonsumsi pil KB tidak hanya membantu menekan periode menstruasi, ini juga cara yang baik untuk mengurangi nyeri haid.
Kasus lain yang sering dibicarakan adalah kemungkinan hamil ketika mengonsumsi pil kontrasepsi.
(BACA JUGA: Ivan Gunawan Ungkap Lagi Kangen Perempuan Cantik Ini, Ayu Ting Ting Lagi?)
Gejala awal kehamilan adalah periode yang tidak tepat waktu, mual, payudara yang lembut, kelelahan, sakit punggung bawah dan sering buang air kecil.
Namun, tanda tersebut bisa berkembang segera setelah seminggu menstruasimu selesai.
Jika kamu masih ragu apakah kamu hamil atau tidak, kamu bisa segera ke dokter.
Semoga informasi di atas membantumu ya Ladies! (*)