"Saya gembira sekaligus khawatir diberi kesempatan berpidato di depan presiden." Ungkap Asrosov.
Dia menceritakan pada RFE/RL: "Presiden bertanya ke saya tentang kehidupan pribadi dan keluarga saya. Ia bertanya apakah saya sudah menikah, saya mengatakan 'belum'."
"Lalu Presiden memerintahkan kepala daerah tempat saya tingal untuk mencarikan pasangan dan menyiapkan pernikahan saya." Papar Asrosov.
Setelah melakukan 10 hari pencarian, akhirnya pilihan jatuh pada Marjona Hudoidodova.
Asrosov si guru sejarah setuju saat Marjona ditawarkan sebagai mempelai wanitanya.
Marjona sendiri sama sekali belum pernah bertemu dengan Asrosov hingga akhirnya pesta pernikahan mereka digelar.
(Inilah Sosok Wanita yang Dipilih Laudya Cynthia Bella Jadi Bridesmaid di Pernikahannya)
Bahkan Marjona menghindari kontak mata dengan Asrosov selama upacara pernikahan merka berlangsung.
"Orang tua saya melakukan kesepakatan dengan komite perjodohan bentukan presiden. Mereka mengizinkan untuk menikahkan saya asal saya diizinkan terus bekerja." Ungkap Marjona.
Marjona tetap ingin melanjutkan pekerjaannya sebagai perawat di rumah sakit.
"Mempelai pria setuju jika saya tetap bekerja saat kami menikah." Lanjut Marjona pada stasiun TV setempat.