Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi.
Grid.ID - Jodoh di tangan Tuhan, sedangkan manusia hanya bisa merencanakan.
Itulah kalimat klasik yang sering dilontarkan orang.
Dilansir Next Shark, seorang pria Taiwan berusia 30 tahun menepati janjinya untuk mengadakan pesta pertunangan walaupun pacarnya telah meninggal.
Pria tersebut, yang hanya diidentifikasi bermarga Tsai, membuat pesta pertunangannya dengan Chen.
Mereka bertunangan di Pemakaman Kota Changhua, Taiwan.
Tsai Mendekorasi ruangan pemakanan agar terlihat seperti pesta pertunangan.
Ada balon berbentuk hati berwarna-warni, mawar pink, dan bahkan spanduk bertuliskan "Kami bertunangan."
Dia juga menaruh cincin emas di jari tunangannya saat mengenakan pakaian pengantin pria.
(Baca : Akhirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga Antara Al dan Prilly )
Ketika diwawancara Apple Dialy, salah seorang tamu mengungkapkan bahwa ia tersentuh akan cinta Tsai pada Chen.
Chen adalah seorang perawat di klinik gigi.
Gadis berusia 23 tahun itu meninggal karena mengalami kecelakaan pada tanggal 26 Agustus 2017.
Waktu itu Tsai khawatir karena pacarnya tidak kunjung pulang.
(Baca : Bapak Ini Bukan Seorang Tukang Cukur Rambut, Akan Tetapi Ia Mempunyai Profesi Sedikit Ekstrim )
Dia lalu menyusuri jalan dan menemukan sepeda motor Chen sudah tergeletak di pinggir jalan.
Dia mencoba menelepon Chen namun tidak mendapat jawaban.
Tak lama kemudian, ia menerima telepon dari rumah sakit yang mengatakan Chen sudah meninggal.
Dia meninggal karena cedera parah di bagian otak akibat kecelakaan itu.
(Baca : Begini Asiknya Arsy Hermansyah Berjoget, Bisa Banget Dipraktekin Di Rumah Nih! )
Tsai dan Chen telah berkencan selama 5 tahun dan berencana untuk menikah pada bulan September ini.
Meskipun itu adalah kali terakhir, Tsai menepati janjinya untuk bertunangan dengan Chen. (*)