Find Us On Social Media :

5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Kamu Menangis, Nomor 4 Racun dalam Tubuhmu Berkurang

By Afif Khoirul M, Sabtu, 9 September 2017 | 14:27 WIB

Tubuh melepas racun ketika menangis

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Kesedihan sering disertai dengan tangisan. Namun bukan hanya itu, sebagian orang juga meneteskan air mata ketika mereka bahagia.

Terkadang, dalam sebuah keheningan ketika doa seseorang bisa meneteskan air mata.

Air mata yang keluar merupakan pelampiasan emosional yang dibendung seseorang.

Tanpa kamu sadari, tubuh melakukan sesuatu ketika kamu menangis.

( BACA : Pantes Gedenya Cantik, Dari Kecil Saja Artis Wanita Ini Sudah Punya Wajah Dan Mata Yang Begitu Indah! )

Dilansir dari bustle.com, Grid.ID menemukan 5 hal yang terjadi pada tubuh ketika kamu menangis.

1. Sistem endokrin mengirim hormon yang melepaskan air mata

Respon emosional dipicu pada saat ini.

Sistem endokrin, yang bertanggung jawab untuk memproduksi hormon melalui rangkaian kelenjarnya, melepaskan hormon ke area okular dan menyebabkan matamu dipenuhi dengan air mata.

( BACA : Natasha Rizky Unggah Foto Bersama Atalia, Rachel Vennya Nangis! )

2. Tubuh dalam keadaan tidak stabil

Ketika menangis, hormon stres bernama kortisol dilepaskan oleh otak.

Disaat ini, kamu mungkin menyadari apa yang terjadi di sekitarmu misalnya kamu menjadi malu ketika menangis di depan banyak orang.

3. Sesuatu berada di tenggorokan

( BACA :Sudah Yakin Sederet Makanan Ini Sehat Untuk Tubuhmu? Atau Jangan-jangan Bisa Menjadi Racun? )

Kortisol juga memperlambat pernapasanmu, dan menciptakan ketegangan di tenggorokan.

Itulah sebabnya kamu pernah mendengar kata-kata "benjolan di tenggorokanmu" ketika kamu menangis.

4. Tubuh melepas racun

Saat kamu menangis, tubuhmu membuang racun - ada pelepasan leusin-enkephalin dan endorfin yang mengurangi rasa sakit dan membantu memperbaiki mood.

Ini adalah detoksifikasi yang sangat penting karena membantu mengurangi stres dengan segera.

Jadi ketika kamu ingin menangis, maka lakukanlah.

5. Memberi sinyal bahwa kamu sedang sakit

Ahli teori evolusioner berpikir bahwa tujuan untuk ini bukan hanya untuk melepaskan bahan kimia, tapi memberi isyarat kepada manusia lain bahwa kamu sedang dalam kesakitan.

Hal ini memicu rasa simpati dari orang lain.

Kamu tidak bisa tidak bereaksi penuh simpati terhadap seseorang yang kamu lihat menangis, entah itu orang asing atau sahabat terbaikmu.

Jadi, ketika kamu ingin menangis maka menangislah. Menangis juga bisa memberikan manfaat buat tubuhmu! 

(*)