Bagi yang melanggar peraturan, mereka akan kena hukuman keras.
Hajer tak ada masalah dengan perannya yang harus melakukan tindakan brutal.
"Saya menikmatinya."
Ungkapnya pada RBSS, "Saya menikmati penyiksaan para perempuan Suriah, terutama ketika ayah atau suaminya ada di sana."
"Kamu tahu, orang Eropa lebih sadis dan kejam daripada yang lain."
"Contohnya, mereka bangga terhadap penyiksaan brutal."
Orang yang menggunakan alat biter biasanya dari orang-orang Inggris.
Alat ini sangat jadi idola di antara anggota senior Al-Khansaa.
Alat ini digambarkan sebagai alat yang mirip dengan perangkap berburu.
Ada rahang penjepit logam dengan gerigi tajam yang siap memotong daging si korban.
Hajer juga mengungkapkan bahwa dia menyaksikan penyiksaan dan pembunuhan seorang pilot tentara Yordania.
Eksekusi brutal ini kemudian menghebohkan dunia.
Muath Al-Kasasbeh ditangkap setelah jet tempurnya, F-16, jatuh di dekat Raqqa pada malam Natal 2014.
Di bulan Januari 2015, ISIS merilis sebuah video mengerikan yang menunjukkan bahwa seseorang telah dibakar hidup-hidup dalam sebuah kandang.(*)