Martins tak hanya menipu follower-nya di Instagram.
Tapi, dia juga menipu organisasi media global, termasuk: Vice, New York Times, Wall Street Journal, Le Monde, the Telegraph, BBC, dan Al Jazeera.
Gatty Images tengah menagihnya sebesar 575 ribu Dollar atas foto-fotonya.
(Baca juga: Jangan Lagi Tonton Film Begituan Lewat HP, Ada Bahaya Tersembuyi, Bisa Bikin Malu Saat Sudah Kerja)
Namun, kini dia telah menghapusnya.
Menghapus jejaknya.
Kisah ini begitu aneh dan memalukan.
Bahkan, beberapa potret yang menunjukkan tentang dirinya sendiri adalah palsu.
Dia menggunakan Photoshop dari seorang peselancar asal Inggris, Max Hepworth-Povey.
"Ini adalah cerita yang aneh," ungkapnya kepada News.com.au.
Sangat Aneh!"