Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Malaysian Digest, pejabat setempat, Yuttanakorn Juanjenkij, berkata, "Warga lokal siap untuk bekerja sama dengan polisi."
(Baca juga: Nggak Perlu Aplikasi Kamera Cantik, 8 Cara Ini Bikin Mata Kamu Tampak Besar dan Bulat)
"Pikirkanlah tentang anak-anak yang tinggal di desa."
"Mereka merasa stres tentang kejadian ini."
"Penduduk lokal di sini umumnya punya kedekatan satu sama lain."
"Sangat sulit bagi mereka untuk percaya bahwa kejahatan semacam ini bisa terjadi di lingkungan sendiri."
(Baca juga: Ibunda Shireen Sungkar Siapkan Hadiah Khusus Ini untuk Laudya Cynthia Bella, Apa ya?)
Sementara gadis tersebut mengatakan bahwa penyerang bukan berasal dari pulau tesebut.
Namun, jumlah aksi keji yang tinggi, mengindikasikan bahwa sebagian besar penduduk punya hubungan dengan pihak yang dituduh melakukan aksi bejat tersebut.
Akibat dari kejadian ini, gadis tersebut bersama keluarganya terpaksa meninggalkan rumah.
Mereka merasa tak aman tinggal di pulau tersebut setelah mendapat ancaman dari para penduduk.(*)