Grid.ID - Mengemudi mobil membutuhkan sebuah keahlian.
Semakin sering bepergian dengan mobil akan bertambah jam terbang kita mengetahui cara membawa mobil yang baik dan benar.
Seiring bertambah jam terbang berarti semakin bartambah pula pengalaman mengemudi kita.
Jalan di Indonesia memiliki karakteristik medan yang sedikit berbukit danbanyak tanjakan.
Bagi sebagian orang mengendarai mobil di daerah tanjakan merupakan sebuah tugas berat tersendiri.
(BACA JUGA: Baru 5 Bulan Kenal Laudya Cynthia Bella Langsung Nikahi Engku Emran, Ternyata Ini Sebabnya)
Apalagi dalam keadaan berhenti di tengah tanjakan.
Sebagian orang justru merasa gugup saat berhenti dan saat akan kembali melaju justru mesin mobil mati.
Hal ini justru sangat berbahaya karena sistem hidrolis rem mobil akan ikut berhenti.
Untuk itu diperlukan sebuah teknik dan ketenangan menghadapi situasi tersebut.
Berikut cara melaju setelah berhenti ditanjakan.
(BACA JUGA: Isyana Sarasvati Malah Diserbu Netizen Gara-gara Bilang Ini Pada Raisa dan Hamish Daud!)
1. Harus tenang dan konsentrasi.
2. Tarik handrem mobil
3. Injak kopling dan masukan gigi persneling terendah.
4. Ini membutuhkan konsentrasi dan ketenangan, lepaskan kopling secara perlahan.
Rasakan perlahan sampai mesin mobil seolah bergetar.
5. Injak gas sedikit.
6. Lepaskan handrem mobil dan mobil pun dapat melaju.
Penting diperhatikan untuk menjaga jarak dengan mobil di depan agar terhindar dari mobil meloncat saat pelepasan kopling tidak halus atau sempurna. (*)