Grid.ID - Pernah mendengar produsen pakaian dalam bernama Victoria's Secret?
Di duga produk pakaian dalam wanita ini mengandung zat formaldehida (formalin, Metanal).
Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post.
Pihak berwenang menyita sejumlah besar pakaian dalam dan barang desainer lainnya.
Hal itu dilakukan dengan alasan kekhawatiran bahwa barang tersebut tidak memenuhi peraturan keselamatan tertentu.
Pabean Shanghai telah menyita impor pakaian dalam Victoria's Secret karena dilaporkan mengandung kadar berlebih dari zat formaldehida, kimia beracun.
(BACA JUGA: Susul Ji Chang Wook Untuk Wajib Militer, Kang Ha Neul Berikan Pesan Haru Ini Untuk Penggemar!)
Paparan zat formaldehida telah terbukti menyebabkan berbagai kondisi kesehatan buruk seperti ruam kulit, nyeri dada, bronkitis dan kerusakan paru-paru.
Batch yang disita pada hari Minggu lali dimusnahkan sebagai bagian dari operasi besar pengiriman barang impor pakaian desainer, yang berjumlah 55.000 item dan bernilai lebih dari 1,9 juta yuan atau sekitar 3 milyar Rupiah.
(BACA JUGA: Saat Mandi Di Sebuah Resort, Kulit Gadis Ini Melepuh, Ternyata Begini Penyebabnya)
Diantaranya adalah lima batch pakaian Ralph Lauren yang memiliki "tingkat pH yang berlebihan".
Juga termasuk pakaian anak-anak yang kancing dan pengikatnya tidak sesuai dengan pedoman keselamatan negara China.
"Formaldehid adalah zat karsinogen yang sangat serius," kata Zhou Hong, wakil kepala Biro Inspeksi dan Karantina Shanghai.
"Karena pengiriman ini tidak memenuhi peraturan keselamatan nasional untuk pakaian, maka barang tersebut akan dikembalikan dan dimusnahkan sesuai dengan undang-undang pemeriksaan komoditas."
Pihak Victoria's Secret telah dihubungi untuk memberikan komentar.
Namun belum ada tanggapan dari pihak Victoria's Secret tentang kasus ini. (*)