Grid.ID - Sebaiknya jika kamu yang sudah bersuami dan ingin mengirimi sang suami makan siang di tempat ia bekerja maka sebaiknya kamu sendiri saja yang mengantar makan siang tersebut.
Jika kejadian ini tidak mau menimpamu.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist.
Saat Hari Valentine China pada bulan lalu, seorang istri yang bermaksud ingin memberi kejutan untuk suaminya yang pekerja keras.
Sang istri lantas memasak sup kacang merah kesukaan suaminya.
Dia lantas menuangkan sup ke termos dan menyerahkannya ke layanan pengiriman, dengan harapan membuat suaminya di kantor terkejut dengan kiriman dari istrinya tercinta.
(BACA JUGA: Zaskia Adya Mecca Lebih Memilih Pesta Ulang Tahun Yang Sederhana)
Lantas seorang kurir pria mengantar sup tersebut ke kantor suaminya yang bertempat di Chengdu, China.
Sesampainya termos sup itu ke tangan suaminya, ia lantas membuka tutup termos sup itu untuk segera memakan sup tersebut dengan perasaan gembira.
Ketika suaminya membuka termos, dia tercengang oleh bau busuk "sup".
Dia lantas menelpon istrinya di rumah untuk bertanya sudah berapa lama sup itu dibuat.
Istrinya mengklaim bahwa itu baru saja dimasaknya.
(BACA JUGA:Dibalik Nikmatnya Makan Kerupuk, Simak 5 Bahayanya Jika Terlalu Banyak Dikonsumsi)
Setelah itu, sang suami menelpon perusahaan pengantar tersebut untuk mengajukan keluhan.
Sebagai tanggapan dia menerima telepon dari satu orang kurir yang tadi mengantar sup nya.
Kurir itu mengaku ia telah menelan setengah kuah isi sup dan kemudian menggantinya dengan air kencingnya sendiri!.
"Saya menelan setengahnya dan saya tidak dapat menemukan air hangat untuk menggantinya".
"Akhirnya saya mengganti kuah sup itu dengan air kencing saya" kata kurir pengantar sup itu.
(BACA JUGA: Dibalik Nikmatnya Makan Kerupuk, Simak 5 Bahayanya Jika Terlalu Banyak Dikonsumsi)
Kurir tersebut lantas menawarkan uang 420 yuan atau sekitar 800 ribu rupiah untuk ganti rugi sup yang najis itu.
Namun sang suami menolak tawaran tersebut.
Kemudian, direktur operasi perusahaan tersebut terbang dari Beijing ke Chengdu untuk meminta maaf secara pribadi atas apa yang dia sebut "kejadian paling aneh dalam sejarah perusahaan".
Tidak jelas apakah suami itu telah menerima permintaan maaf dari perusahaan tersebut, namun dia sudah menghubungi polisi yang sekarang sedang melakukan penyelidikan. (*)