Grid.ID - Sebuah kenyataan yang nggak bisa dihindari oleh presenter Asri Welas.
Jagoannya yang hari ini genap berusia 5 bulan, didiagnosa dokter menderita katarak.
Nggak hanya di salah satu bagian matanya saja.
Pada ke-2 mata si kecil Ibran, ada 2 titik berwarna putih.
Si kecil Rayyan Gibran Ridharaharja, kemudian menjalani operasi pengangkatan katarak di matanya.
Belajar dari kenyataan pahit yang dialami Asri Welas, Mom's harus tahu penyakit mata yang kalau dibiarkan bikin si kecil nggak bisa ngelihat.
Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata.
Bila hal itu ditemukan sejak lahir seperti si kecil Ibran (Rayyan Gibran Ridharaharja), maka disebut katarak kongenital atau bawaan.
(BACA : Perempuan Bakal Sulit Dapat Hak Nikah, Jika Wacana Tes Keperawanan Sebelum Nikah Disetujui)
Katarak kongenital dapat disebabkan oleh berbagai hal dan biasanya terjadi infeksi pada 3 bulan pertama kehamilan.
Infeksi Rubella (dengan gejala seperti cacar), Toxoplasma, Cytomegalovirus sering menjadi penyebab katarak kongenital.
Keturunan (genetik), masalah metabolisme, diabetes, trauma (benturan), inflamasi atau reaksi obat adalah beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan katarak kongenital.
Si kecil Ibran, harus jalani operasi untuk angkat katarak di matanya.
(BACA : Siapa Sangka, Artis Cilik Ini Bertransformasi Menjadi Gadis yang Punya Gaya Fashion Oke Banget!)
Kalau bayi seperti si kecil Ibran nggak segera dioperasi, makan akan muncul gejala Ambliopia.
Jika Ambliopia sudah muncul, maka pakai kacamata apapun penglihatan tidak bisa kembali normal.
Meski katarak pada bayi jarang terjadi, tapi mom's harus waspada dan lakukan deteksi sejak dini.
(BACA : Update Ke Android Oreo, Google Pixel Malah Salah Membaca Penggunaan Data)
Hanya butuh 1 menit dan 3 tahapan saja, agar katarak pada bayi dapat terdeteksi sejak dini.
1. Berikan bayi mainan dengan warna yang mencolok.
2. Gerakkan mainan itu ke berbagai arah.
3. Perhatikan respon bayi.
Dengan mata yang normal, maka akan merespon rangsangan ini.
Matanya akan mengikuti gerakan mainan tersebut atau jiga biasanya dibarengi dengan tangannya yang akan mencoba meraih mainan.
Bayi yang terserang katarak, menunjukkan perilaku sebaliknya.
Responnya sangat lemah atau bahkan tidak ada respon sama sekali.
Karena pandangan matanya terganggu, bayi katarak terkesan tidak tertarik dengan mainan warna-warni tersebut.
Kalau sudah seperti itu, segera konsultasikan dengan dokter.(*)