Meski terlihat menyeramkan, namun lebam biru ini ternyata tidak membahayakan.
Biasanya kondisi memar ini akan sembuh dengan sendirinya.
Kondisi ini juga tidak berkaitan dengan penyakit lain.
Hanya saja, bercak ini bisa timbul lagi, dan kadang bersamaan dengan siklus menstruasi.
Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi pembuluh darah, jumlah dan kondisi sel darah trombosit, serta mekanisme pembekuan darah yang harus baik.
Pada kasus purpura simplex, penggumpalan darah atau pendarahan akan terjadi bila fungsi salah satu atau lebih dari ketiga hal tersebut terganggu.
Banyak yang menyebabkan terjadinya penggumpalan darah ini.
Salah satunya ketika seseorang mengalami stres dan kelelahan.
Jadi kamu tak perlu khawatir lagi mengenai fenomena lebam dan memar pada kulit ini.
Karena itu tidak ada kaitannya dengan istilah 'dijilat setan'. (*)
Artikel ini sudah tayang di tribunstyle.com dengan judul "Ada Lebam di Tubuh tapi Tak Sakit, Benarkah Karena 'Dijilat Setan'? Ini Penjelasan Medisnya!"