Grid.ID - Bila ada orang kesusahan semisal ia pingsan di jalan atau angkutan umum hendaknya di tolong tanpa pamrih.
Bukan malah menjadi benalu mencari keuntungan pribadi dari musibah yang sedang dialami korban.
Apa yang dipikirkan seorang perempuan setengah baya ini yang sedang menolong seorang mahasiswi saat ia pingsan di dalam kereta.
Pada tanggal 4 September, seorang mahasiswi perempuan pingsan di dalam kereta bawah tanah tujuan Wuhan, China.
Untungnya, beberapa penumpang mulai bertindak untuk membantunya keluar dari dalam kereta.
(BACA JUGA: Awas, Inilah 4 Trend Hidup Sehat yang Sebaiknya Kamu Pertimbangkan Sebelum Merugikanmu!)
Mereka membawanya ke ruang kesehatan stasiun dan menunggunya untuk siuman kembali.
Namun, saat mereka menunggu gadis itu siuman, mereka kebetulan memperhatikan bahwa telepon mahasiswi dan kartu identitasnya yang dicengkeramnya di tangan telah hilang secara misterius.
Setelah melihat video rekaman yang sengaja di rekam oleh seorang netizen saat kejadian itu terjadi mereka mendapati bagaimana ponsel mahasiswi itu raib dari tangannya.
Dikutip reporter Grid.ID dari Shanghaiist, Ternyata video tersebut menunjukkan seorang wanita paruh baya yang pernah berdiri di sekitar wanita muda yang pingsan itu.
Dengan sembunyi-sembunyi, ia menyambar telepon dan memindahkannya ke tasnya sendiri sebelum akhirnya ia pergi entah kemana.
Setelah kejadian tersebut, keluarga mahasiswi tersebut sering mencoba menelepon ponsel yang dicuri itu.
Akhirnya, seseorang menjawab dan mereka merekam percakapan teleponnya.
Wanita yang mencuri ponsel mahasiswi itu mengaku bahwa dia telah membeli ponsel itu dari seseorang dan jika gadis itu menginginkannya kembali, maka dia harus membayar 800 yuan (Rp.1,6 Juta).
Tentu saja, gadis itu percaya bahwa wanita inilah yang mencuri ponselnya sejak awal saat ia pingsan.