Find Us On Social Media :

Papa Kerja Mama Shopping! Gaji Bulanan Amblas Tak Bersisa, Suami Ini Nekat Lapor Polisi

By Anita Rohmatur R, Rabu, 13 September 2017 | 15:13 WIB

Papa Kerja Mama Shopping! Gaji Bulanan Amblas Tak Bersisa, Suami Ini Nekat Lapor Polisi

Grid.ID - Sudah sewajarnya jika seorang suami memberi nafkah istri dan keluarganya demi kehidupan rumah tangga mereka.

Setelah bekerja keras dan menerima gaji bulanan, suami pun lantas memberikan hasil keringatnya tersebut untuk istrinya supaya dapat dibelikan kebutuhan rumah tangga.

Namun berbeda dengan suami yang satu ini.

Dikutip reporter Grid.ID dari Shanghaiist.

Pada 31 Agustus 2017 lalu, seorang pria tiba di sebuah kantor polisi di Hangzhou, China.

Pria tersebut mengaku bahwa dia telah dirampok saat perjalanan kembali ke rumahnya pada malam hari setelah sepulang bekerja dengan motor skuter listriknya.

(BACA JUGA: Mimpi Bella Nikah Sama Duda Jadi Kenyataan, Ini Pengakuannya kepada Sahabat!)

Setelah mendengarkan laporan cerita pria itu, polisi malah curiga.

Hal ini karena korban selalu tenang saat menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh polisi.

Dan tampaknya korban tidak tampak panik seperti kebanyakan orang yang habis dirampok harta bendanya.

Petugas polisi lantas melihat rekaman cctv jalan raya dimana pria itu diduga dirampok.

Polisi tidak menemukan bahwa selama perjalanan pulang dari bekerja pria tersebut belum didekati seseorang, apalagi dirampok.

(BACA JUGA: Wow Keren! Ini Dia Deretan Boots Para Artis yang Diboyong ke Luar Negeri Saat Jalan-jalan)

Ternyata pria yang bernama Cai itu berbohong kepada polisi perihal dirinya telah dirampok.

Alasannya kenapa dia berbohong ialah ia malas dan sungkan menyerahkan gaji bulanannya lagi kepada istrinya!.

Suami malang atau pelit ini menjelaskan bahwa ia menganggap istrinya serakah karena semua hasil kerja kerasnya diambilnya.

Bukan hanya itu pria ini mengklaim gajinya selalu habis untuk istrinya berbelanja kebutuhannya sendiri tanpa memikirkan nasib suaminya yang bekerja.

Bahkan suaminya itu merasa seperti budak perasan, bekerja tapi serasa tanpa di upah.

Pada akhirnya, Cai ditahan selama 10 hari dan didenda 500 yuan (Rp.800 ribu) karena telah membuat laporan palsu tersebut. (*)