Find Us On Social Media :

Ibu Tuli, Kaki Sang Ayah Diamputasi dan Anaknya Tidak Bisa Berjalan Normal, Masih Mengeluh Kalau Hidupmu Susah?

By Irene Cynthia Hadi, Rabu, 13 September 2017 | 19:36 WIB

Keluarga Seng

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Keluarga Seng tampak seperti keluarga biasa.

Dilansir dari channelnewsasia.com, mereka tinggal di sebuah flat kecil dengan berbagai barang menumpuk di mana-mana.

Tak banyak yang mengetahui bahwa di balik itu semua, ada banyak beban dan penderitaan yang mereka terima.

(BACA JUGA Bukan Hanya Bella dan Chicco, 7 Artis Ini Juga Pacaran Lama Tapi Nggak Berakhir di Pelaminan, Nomor 6 Mau Jagain Jodoh Orang Bang?)

Sang ibu, Neo Tee yang kini berusia 62 tahun, terlahir dalam keadaan tuli.

Akibatnya, ia hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat kepada suami dan anak tunggalnya.

Karena tak berpendidikan dan keterbatasannya tersebut, Neo Tee bekerja serabutan.

(BACA JUGA Habis Foto Pre Wedding, Kahiyang Ayu Akan Menikah?? Begini Potret Kemesraannya dengan Sang Calon Suami, Duh..Nomor 5 Bikin Pengen Dihalalin deh...)

Dulu saat ia hamil dan ia masih bekerja di sebuah perusahaan, bos Neo menyuruhnya membawa beban berat.

Akhirnya ia terjatuh dan tertimpa barang berat tersebut.

Ia melahirkan anak tunggal mereka yakni Boon Hock dalam keadaan prematur pada Desember 1991.

Boon Hock tak bisa berjalan normal dan menderita cerebral palsy yang mengakibatkan saraf motoriknya terganggu.

Kaki kiri Boon Hock tidak bisa menapak normal seperti kaki kanannya.

(BACA JUGA Sekarang sih Cantiknya Warbyasah, Tapi Dulunya 7 Artis Ini Ternyata Operasi Plastik! Nomor 5 Bedanya Bak Bumi dan Langit!)

Oleh karena keterbatasan tersebut, salah seorang tetangga mereka bernama Leslie sering menolong mereka.

Leslie dan ibunya bahkan sangat akrab dengan Boon Hock dan membantu biaya kehidupan mereka.

Kepedihan keluarga ini tak berhenti di situ saja.

(BACA JUGA Habis Cerai, Duren Ini Malah Kepergok Jalan Bareng Aktris Cantik Lagi, Netizen: Cocokkan Ini Bang!)

Sang ayah bernama Seng Kiang Sing kini telah berusia 77 tahun dan kaki kirinya sakit lalu diamputasi.

Sang ayah juga didiagnosis mengidap dementia. Ia sering berbicara sendiri.

Boon Hock merasa terpukul dengan kondisi ini.

Ia bertanya-tanya, mengapa semua ini harus terjadi padanya dan mengapa bukan orang lain yang mengalaminya?

(BACA JUGA Waahh..Kecilnya Imut-Imut, Personel Trio Kwek Kwek Ini Sekarang Bikin Kesengsem dan Ngangenin Banget!)

"Aku tak ingin menyalahkan kedua orangtuaku karena situasi kami saat ini. Mereka telah memberikan yang terbaik," katanya.

Boon Hock bekerja keras. Ia berkuliah dan juga menjual koran bekas.

Sampai ia kemudian mendapat gelar di bidang akuntansi dan keuangan pada tahun 2015 lalu.

Kini Boon Hock bekerja di firma investasi dan mendukung keluarganya dengan penghasilannya sendiri.

(BACA JUGA Setelah 13 Tahun Menikah, Begini Potret-Potret Kemesraan Joe dan Julie Taslim, Masih Kayak Remaja yang Dimabuk Cinta!!)

Ia masih tetap mengambil dan menjual koran bekas untuk uang tambahan.

Dalam perjuangannya, Boon Hock kini juga harus menjaga orangtuanya yang mulai menua.

Namun ia terinspirasi ibunya yang luar biasa.

(BACA JUGA 16 Tahun Tragedi WTC 11 September 2001, Inilah Foto-Foto Miris Saat Kejadian Berlangsung, Nomor 5 Ungkap Kondisi Terkini WTC)

"Ia berkata, jangan biarkan kondisi membatasimu. Lakukan yang terbaik dan pergilah keluar, berkontribusilah untuk orang lain," kata Boon Hock.

Itulah kisah keluarga luar biasa ini.

-Sometimes, things could be very bad but by facing it, I would say it would build up your character. And that's how I built my character - Boon Hock.