Find Us On Social Media :

13 Tahun Menghilang, Seorang Pemuda Diduga Diculik Korea Utara dan Lakukan Ini Disana

By Anita Rohmatur R, Rabu, 13 September 2017 | 19:27 WIB

Sebelum dia hilang, Sneddon menjalani sebuah misi keagamaan di Korea Selatan untuk sebuah Gereja.

Grid.ID - Siapa yang tidak tahu negara satu ini, Korea Utara (Korut) merupakan negara paling tertutup di dunia.

Korut terkenal lantaran uji rudal nuklirnya yang mengancam berbagai kawasan di sekitarnya.

Sang pemimpin, Kim Jong Un merupakan seorang yang tempramental dan suka berbuat seenak hatinya sendiri termasuk mengadakan uji rudal nuklir negara itu.

Dikutip reporter Grid.ID dari viralnova.com.

Pada tahun 2004, mahasiswa Universitas Brigham Young, Utah, Amerika Serikat bernama David Sneddon mengunjungi China saat dia dinyatakan menghilang.

(BACA JUGA: Sempat Hilang Secara Misterius 11 Tahun yang Lalu, Cincin Pernikahan Ini Ditemukan di Tempat Tak Terduga!)

Pemuda berusia 24 tahun itu terakhir terlihat melakukan hiking melalui jalur Tiger Leaping Gorge di Propinsi Yunnan, China.

Sejak saat itu, dia diduga meninggal oleh pemerintah China, yang mengatakan bahwa dia kemungkinan terjatuh atau tenggelam saat kegiatan Hiking tersebut.

Namun keluarganya tidak menerima penjelasan itu karena mayatnya tidak pernah ditemukan.

Sebelum dia hilang, Sneddon menjalani sebuah misi keagamaan di Korea Selatan untuk sebuah Gereja.

Karena dia bisa berbicara dengan bahasa Korea yang fasih, keluarganya mengira dia menjadi sasaran dan diculik di China oleh pejabat Korea Utara.

(BACA JUGA: Ibunda Shireen Sungkar Bicara Soal Poligami Teuku Wisnu, Begini Katanya...)

Keluarga juga percaya bahwa dia dibawa untuk mengajar bahasa Inggris di ibukota Korea Utara, Pyongyang, bahkan mungkin kepada pemimpinnya Kim Jong Un.

Bahkan Choi Sung-yong, kepala Union Keluarga Abductees, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Seoul untuk penculikan Korea Selatan di Korea Utara, mengklaim bahwa mereka tahu dimana Sneddon berada.

Sung-yong juga mengatakan bahwa Sneddon sekarang memakai nama Yoon Bong Soo, menikahi seorang wanita berusia 37 tahun bernama Kim Eun Hye, dan memiliki dua anak.

(BACA JUGA: 4 Tips and Trick Kalau Kamu Mau Punya Anak Perempuan, Makan Sayur yang Banyak? Udah nggak Zaman!)

Senator Mike Lee dan Rep Chris Stewart yang mendengar kasus itu lantas mengirim sebuah surat yang mendesak Presiden Trump untuk menyelidiki keterlibatan Korea Utara dalam hilangnya Sneddon.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri untuk Biro Asia Timur dan Pasifik mengatakan hal ini tentang Sneddon:

"Sejauh ini, kami belum dapat memverifikasi informasi apapun yang menunjukkan bahwa David Sneddon diculik dari China oleh pejabat Korea Utara atau masih hidup di Korea Utara." 

"Tapi kami akan melanjutkan usaha kami untuk mencari informasi yang dapat diverifikasi kebenarannya," pungkasnya.

(*)