Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Sosok inspiratif adalah sosok yang bisa memberi inspirasi dan dorongan untuk melakukan sesuatu.
Tentunya inspirasi ini adalah sesuatu yang positif dan berguna bagi masyarakat.
Hampir setiap negara memiliki sosok inspiratif seperti ini.
Dilansir dari one.org, Grid.ID temukan 10 wanita inspiratif yang berhasil mengubah dunia dengan cara mereka masing-masing.
1. Susan B. Anthony
Ia dibesarkan di sebuah keluarga yang sangat taat pada agama.
Ia menjadi aktivis hak pilih perempuan dan penghapusan perbudakan.
Pada tahun 1872, untuk menantang hak pilih, Anthony mencoba memilih dalam pemilihan Presiden 1872.
Namun ia tetap tidak bisa memilih secara sah.
Akhirnya pada amandemen ke 19 yang diratifikasi tahun 1920 diberi nama Amandemen Susan B. Anthony.
2. Dr. Elizabeth Blackwell
Elizabeth Blackwell adalah wanita pertama yang menerima gelar medis dari sebuah sekolah kedokteran Amerika.
Dengan Dr. Marie Zakrzewska, dan saudara perempuannya Emily, dia membuka rumah sakit New York untuk wanita dan anak-anak pada tahun 1856.
Sebuah perguruan tinggi medis juga dibuka bersamaan pada tahun 1857.
Ini ia buat untuk memperluas kesempatan bagi para dokter wanita.
(BACA : Transformasi Bunda Maia Versus Teteh Mulan, Mana nih Hot Mommy Pilihanmu? Awas Nomor 2 Bikin Kaget! )
3. Marie Curie
Lahir di Warsawa, Marie Curie menjadi wanita pertama Profesor Fisika Umum di Fakultas Ilmu Pengetahuan di Sorbonne (dikenal sebagai Universitas Paris) pada tahun 1906.
Dia memiliki gelar Master di bidang fisika dan matematika.
Bukan itu saja, namun ia merupakan wanita pertama yang mendapatkan gelar Doctor of Science.
Madame Curie juga orang pertama yang memenangkan dua penghargaan Nobel.
Yang pertama adalah Fisika pada tahun 1903, dengan suaminya, Pierre Curie, dan Henri Becquerel.
Yang kedua adalah di bidang Kimia pada tahun 1911 untuk karyanya di radioaktivitas.
4. Ibu Teresa
Berasal dari Makedonia, Ibu Teresa adalah seorang biarawati Katolik.
Ia membantu mengevakuasi pasien rumah sakit di Lebanon yang dilanda perang, melakukan bantuan gempa di Armenia, dan melayani korban kelaparan di Ethiopia.
Dia mendirikan Ordo Misionaris Cinta Kasih, sebuah kongregasi wanita Katolik Roma yang didedikasikan untuk membantu orang sakit dan orang miskin.
Ibu Teresa dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1979 untuk pekerjaan yang dilakukan dalam perjuangan untuk mengatasi kemiskinan dan kesusahan, yang juga merupakan ancaman bagi perdamaian.
5. Anne Frank
Lahir di Frankfurt, keluarganya pindah ke Amsterdam saat berusia empat tahun karena anti-Semitisme yang tersebar luas di Jerman.
Pada tahun 1940, ketika Nazi menduduki Belanda, kebebasan yang didambakan Anne dan keluarganya selama tujuh tahun berakhir dengan tiba-tiba.
Mereka menghabiskan dua tahun bersembunyi dan selama waktu itu Anne menulis secara ekstensif sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan menjaga diri.
Bukunya "The Diary of a Young Girl", menjadi literatur perang klasik yang terkenal sampai saat ini.
(BACA : 8 Momen Bahagia Laudya Cynthia Bella Dengan Anak Tirinya, Nomor 6 Lucu Banget Ekspresinya )
Kamu bisa jadikan mereka sebagai panutan. Kamu bisa ubah dunia dengan caramu sendiri, okay? (*)