Find Us On Social Media :

Miris, Acara Ini Ajak Anak di Bawah Umur Mabuk dan Dugem! Lihat Kelakuan Mereka!

By Anita Rohmatur R, Kamis, 14 September 2017 | 16:04 WIB

Miris, Acara Ini Ajak Anak di Bawah Umur Mabuk dan Dugem!

Grid.ID - Sebagai anak dibawah umur maka kewajiban utamanya adalah sekolah dan belajar.

Jika pagi hari berangkat sekolah kemudian malamnya belajar dan mengerjakan tugas dari guru yang diberikan di sekolahan supaya kelak menjadi manusia yang berguna.

Sebagai anak di bawah umur menanamkan etika berperilaku dan sopan santun sangatlah penting demi masa depannya yang baik karena mereka adalah generasi penerus bangsa.

Namun apa jadinya jika anak-anak dibawah umur waktu malam harinya tidak digunakan untuk belajar dan malah pergi ke sebuah tempat yang bernama klub malam atau tempat dugem?.

(BACA JUGA: Serem Banget! Asyik Berenang, Tiba-tiba Anak Ini Dicekik dari Belakang!)

Bukan hanya itu, disana bagi anak perempuan seperti diwajibkan memakai pakaian minim nan terbuka sedangkan anak laki-lakinya harus berani merokok.

Lebih dari itu anak-anak dibawah umur ini bahkan mabuk-mabukan dan berjoget ria layaknya orang-orang dewasa ketika berada di klub malam alias dugem!.

Dilansir reporter Grid.ID dari Viral 4 Real.

Rupanya acara itu bernama Festival Canguro.

Itu adalah sebuah acara yang diselenggarakan oleh sekelompok orang dewasa yang tidak disebutkan namanya, dimana anak-anak di bawah umur 14 tahun adalah satu-satunya yang diperbolehkan untuk berpartisipasi.

(BACA JUGA: Terlalu Banyak yang Baik Kepadanya, Reza Rahadian Memecut Dirinya Sendiri, Eh Kok Gitu?)

Pesta khusus untuk anak-anak rentang usia 14 tahun kebawah dan mereka diizinkan untuk bertindak dan melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang dewasa.

Anak-anak bisa terlihat minum minuman keras hingga mabuk, merokok, dan menari-nari dengan anak-anak lain.

Anak perempuan bisa terlihat berpakaian minim, menunjukkan bagian tubuh mereka.

Dunia tidak pernah tahu tentang festival ini sampai foto anak-anak ini diunggah ke media sosial. 

Acara tersebut hanya diikuti oleh anak di bawah umur. 

(BACA JUGA: Perjuangkan Bayi Tabung, Istri Ustaz Solmed Terkenang Saat Ia Hamil dan Melahirkan Normal!)

Tapi seperti yang terlihat di beberapa foto, orang dewasa yang mengorganisir acara tersebut bisa dilihat di bersama anak-anak itu.

Sekelompok masyarakat yang  terkejut dengan itu menuntut agar 'festival' semacam ini seharusnya tidak lagi diadakan, karena anak-anak diekspos secara seksual.

Mereka membuat Petisi yang berbunyi:

"Kami tidak lagi ingin anak-anak diperlihatkan sebagai objek seksual, atau didorong untuk bertindak sebagai orang dewasa, atau berpakaian secara provokatif (pada anak perempuan)".

"Tempat di mana mereka  berpesta, adalah tempat yang memberikan pengaruh buruk, sangat tidak cocok untuk anak-anak. Kami percaya bahwa anak-anak harus berada di rumah mereka dan dilindungi. " (*)