Menurut penelitian di Denmark ditemukan bahwa olahraga dan diet sehat dapat mengurangi asma.
Untuk penelitian ini, ada sebanyak 125 pasien asma yang diuji untuk merubah gaya hidup selama 8 minggu.
Peneliti menemukan bahwa diet rendah glikemik yang kaya protein, buah dan sayuran.
Dapat menurunkan gejala asma sekitar 50 persen dalam waktu dua bulan.
Peneliti membandingkan antara pasien yang menjalani perubahan gaya hidup.
Dengan mereka yang tidak, selama 8 minggu.
Peserta yang tidak melakukan perubahan gaya hidup melaporkan jika mereka mengalami peningkatan gejala sebesar 30 persen.
Sebetulnya cukup mudah untuk melakukan diet ini.
Hanya diperlukan kemauan dankedisiplinan untuk menjalaninya. (*)