Grid.ID - Yishun yang sebelumnya dikenal sebagai Nee Soon adalah daerah perencanaan dan kota pemukiman yang terletak di sudut timur laut Wilayah Utara Singapura.
Yishun adalah kawasan tempat tinggal Presiden Sngapura terpilih terpilih Halimah Yacob.
Ia menyatakan akan tetap tinggal di rumah susun (rusun) miliknya ketika menjabat sebagai presiden.
Berbicara kepada The Straits Times, Rabu (13/9/2017) siang, wanita berusia 63 tahun itu mengatakan, tidak ada rencana dia dan keluarganya untuk pindah dari rusun ke Istana Kepresidenan Singapura.
Baca : Ternyata Segini Lho, Harga Rumah Susun yang Ditinggali Presiden Terpilih Singapura, Halimah Yacob
“Saya tetap tinggal di Yishun,” ujarnya merujuk ke kawasan di utara Singapura tempat dia dan keluarga bermukim.
Sebagai daerah tempat tinggal orang nomor 1 di Singapura, apakah daerah Yishun aman ditinggali oleh Presiden?
Mengutip goodyfeed, meski sebagai kawasan tempat tinggal, Yishun memiliki reputasi buruk
Reputasi ini muncul karena adanya kabar buruk yang terjadi di kawasan yang langsung terhubung dengan MRT dari pusat kota Singapura.
Baca : 8 Momen Bahagia Laudya Cynthia Bella Dengan Anak Tirinya, Nomor 6 Lucu Banget Ekspresinya
Inilah 9 kejadian buruk yang pernah terjadi di Yishun, kawasan tempat tinggal Presiden Singapura terpilih, Halimah Yacob.
1. Pembunuhan kucing liar di Yishun
Ada cukup banyak pembunuh kucing yang ditangkap di Yishun.
Bahkan ada seorang pria yang dijatuhi hukuman 18 bulan masa percobaan karena membunuh seekor kucing.
Sampai hari ini, telah terjadi lebih dari 50 kasus pembunuhan kucing di daerah Yishun.
Baca : 5 Berita Terpopuler, Harga Makanan di Restoran Milik Agnez Mo Hingga Gaya Hijab Laudya Chintya Bella
2. Peristiwa penyerangan
Tahun lalu, tepatnya pada tanggal 12 Agustus 2016, seorang pria berusia 23 tahun disayat oleh 3 remaja karena kasus telepon ponsel yang hilang.
Korban menuduh 3 orang mencuri teleponnya dan kemudian terjadi perkelahian.
Kepala dan lengan korban disiram dengan air.
3. Pembunuhan wanita
Pada tanggal 15 Agustus 2016, seorang pria berusia 37 tahun didakwa membunuh istrinya.
Dalam persidangan terungkap bahwa ada pertengkaran dan jeritan yang berasal dari apartemen di Yishun Ring Road.
Ternyata pertengkaran itu berujung pembunuhan.
Meski tindakan tersebut tidak disengaja, pria tersebut tetap dituduh melakukan pembunuhan dan didakwa hukuman mati.
Baca : Inilah 10 Fakta Perjalanan Cinta Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran, Nomor 8 Paling Susah Dijalani
4. Bocah usia 14 tahun tewas setelah melompat ke bawah
Pada bulan Januari 2016, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun melompat dari lantai 14 di Yishun.
Dia melompat diduga karena telah dianiyaya oleh seorang wanita.
5. Anak laki-laki jatuh dari lantai 9
Kejadian ini terjadi pada tanggal 2 April 2016.
Seorang anak berusia empat tahun jatuh dari lantai sembilan di rumah barunya di Yishun Ring Road.
Anak ini melompat karena sia ditinggalkan sendirian dengan adik perempuannya yang berusia 2 tahun.
Diduga ia terjatuh setelah dia tanpa sengaja memanjat keluar dari jendela dengan kursi yang ditinggalkan di dekat ambang jendela.
7. Pria membunuh kekasih yang sudah menikah.
Seorang wanita yang sudah menikah berselingkuh dengan laki-laki 5 tahun lebih muda darinya.
Ia dibunuh di rumah susun di Yishun oleh pria tersebut.
Setelah itu, pria ini melakukan bunuh diri.
8. Anak perempuan dilecehkan
Pada bulan Juli 2016, seorang pria didakwa karena menganiaya anak perempuannya yang berusia 12 tahun dan mengancam akan membunuh istrinya.
Pertengkaran mereka hingga sampai di koridor di luar rumah mereka di salah satu rumah susun di Yishun.
9. Remaja melakukan bunuh diri
Seorang remaja putra dan putri keturunan Filipina ditemukan tewas di blok HDB, Yishun pada tahun 2016.
Polisi yang tiba di lokasi mengumumkan bahwa kedua pemuda ini tewas di lokasi kejadian.
Menurut laporan dari warga sekitar, awalnya terdengar bunyi keras sekitar tengah malam dan darah pun berserakan di lantai dasar.
Baca : Terungkap, 7 Foto Masa Lalu Laudya Cynthia Bella, Nomor 7 Paling Seksi!
Yishun adalah kawasan padat penduduk.
Yishun dengan luas sekitar 21 kilometer persegi memiliki populasi sekitar 202.000 orang pada tahun 2016.
Kepadatan penduduknya adalah 9.500 per kilometer persegi.
Bandingkan dengan kawasan Bedok di bagian selatan pusat kota Singapura sebesar 13.360 per kilometer persegi.
Dengan kepadatan inilah, segala sesuatunya bisa saja terjadi.
Baca : Inilah 5 Istri Pemilik Stasiun TV Swasta di Indonesia, Nomor 4 Paling Muda