Grid.ID - Bangun dengan wajah yang berjerawat memang bukanlah bagaimana seseorang ingin memulai hari.
Wajah dengan jerawat, wajah yang kering dan bibir yang kering adalah awal tanda munculnya masalah kesehatan yang tidak boleh kamu abaikan.
Dikutip Grid.ID dari Livestrong, berikut masalah kesehatan yang bisa menimpa kamu dan ditandai dengan masalah kecantikan
1. Rambut yang tumbuh di area wajah
Bagi wanita, rambut wajah yang tidak diinginkan bisa menjadi tanda ketidakseimbangan hormon akibat kelebihan produksi androgen, hormon yang dibuat oleh gonad dan kelenjar adrenal.
BACA JUGA : Alasan Mengapa Kamu Tidak Boleh Berteman Dengan Pasanganmu di Facebook
Atau bisa juga itu pertanda sindrom ovarium polikistik (PCOS), terutama bila disertai siklus menstruasi yang tidak teratur atau hilang.
2. Jerawat
Meski banyak faktor yang buat wajah jadi berjerawat, tapi faktor paling utama yang mempengaruhi adalah makanan.
Menurut Kate Kanner, RDN, LD, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa jerawat menurun saat mengikuti diet indeks glisemik rendah.
Susu juga bisa menjadi kontributor jerawat karena bisa dikaitkan dengan peningkatan sebum.
BACA JUGA : Bingung Cara Menarik Perhatian Pria? Lakukan Satu Hal Seksi ini, Pria manapun pasti datang!
3. Lingkar Hitam di Bawah Mata
Selain kurang tidur, lingkaran bawah mata juga mengartikan bahwa kamu mengonsumsi makanan yang beracun menurut tubuhmu.
"Cobalah mengurangi makanan alergi yang paling umum, seperti susu, kacang dan telur, selama 10 hari untuk melihat apakah ini berkurang," ujar Dr cates.
4. Bibir Kering
Bibir kering menandakan kamu kurang makan daging dalam tubuh.
BACA JUGA : 5 Manfaat Menyanyi yang Gokil Abis! Salah Satunya Bikin Kamu Awet Muda
Kamu kekurangan kandungan seng yang terdapat dalam daging.
Biasanya para vegetarianlah yang sering terkena masalah bibir kering.
5. Kulit Wajah Kering
Meskipun sering terjadi korelasi antara kulit kering dan dehidrasi, minum lebih banyak air mungkin bukan solusi terbaik untuk kulit kamu.
Bagi mereka yang memiliki eksim atau dermatitis, meningkatkan asupan lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-3 atau asam gamma-linolenat (asam lemak omega-6), dapat terbukti berhasil karena membantu kemampuan sel kulit untuk mempertahankan kelembaban. (*)