Grid.ID - Kamu pasti sudah tahu apa yang akan terjadi dengan kesehatan jika kamu berhenti untuk mengonsumsi sayur dan buah.
Tapi tahukah kamu, apa dampak yang akan terjadi jika kamu berhenti melakukan hubungan seksual dengan pasangan?
Dikutip Grid.ID dari thehealthsite berikut penjelasannya,
1. Kamu sering merasa cemas
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Biological Psychology mengungkapkan bahwa orang-orang yang menjauhkan diri dari seks akan merasa sulit untuk mengatasi situasi stres seperti berbicara di depan umum.
BACA JUGA : 5 Makanan Wajib Untuk Cegah Sakit Jantung Bagi Kaum Millennials
Sedangkan saat kamu melakukan seks, akan ada zat endorfin yang dilepaskan untuk mengatasi rasa cemas kamu.
Jadi jika kamu berhenti untuk melakukan hubungan seksual, maka hormon tersebut akan terhenti.
2. Imun semakin berkurang
Dampak lain dati tidak berhubungan seks adalah imunitas yang rendah.
Sebuah penelitian tahun 2004 telah melaporkan bahwa orang yang memiliki hubungan seks (satu atau dua kali setiap minggu) menunjukkan tingkat IgA yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak melakukan hubungan seks.
IgA (imunoglobulin A) adalah garis pertahanan pertama tubuh melawan infeksi.
3. Disfungsi Ereksi (Untuk Pria)
?BACA JUGA : Duhhh Risih nggak sih Punya Bibir Kering? Mending Cari Tahu Dulu yuk Apa Penyebabnya
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di American Journal of Medicine, pria yang tidak melakukan hubungan seks selama beberapa hari atau minggu kemungkinan dua kali menderita DE.
4. Depresi
Sama seperti pria, wanita juga akan merasa tertekan ketika dirinya jauh dari kehidupan seksual.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Archives of Sexual Behavior menunjukan menunjukkan bahwa hormon seperti melatonin, serotonin, dan oksitosin, yang hadir dalam air mani memberikan manfaat meningkatkan mood pada wanita.
5. Kanker Prostat
?BACA JUGA : Akhirnya Terjawab Sudah Alasan Kenapa Kamu Sering Sakit Kepala di Pagi Hari
Sebuah studi yang diterbitkan di American Urological Association menyatakan bahwa pria yang memiliki hubungan seks sering berisiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukan hubungan seks.
Hal ini karena pria dengan frekuensi ejakulasi lebih rendah dapat didiagnosis menderita kanker prostat di masa depan. (*)