Ketika depresi, dia harus berjuang dalam waktu sangat lama.
Dia harus menciptakan kebahagiaan baru lewat meditasi, olahraga, makan makanan sehat.
"Jika kita dapat mengajarkan anak-anak kita untuk merangkul kekurangan dan perbedaannya, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih utuh dalam memahami."
Sayangnya ketika kecil orang tuanya mencoba berbagai macam cara dan perawatan produk.
Ia mendapatkan suntikan pemutih untuk meratakan warna kulitnya.
Sampai akhirnya ia sadar lebih baik menerima kekurangannya.
Menurutnya, ia tidak bisa mengendalikan pikiran orang lain tentangnya.
Namun ia bisa mengendalikan pikirannya sendiri.
(*)