Find Us On Social Media :

Halimah Yacob Terpilih Jadi Presiden Singapura, Ini Luapan Kebanggaan Para Tetangganya di Rusun Sederhana

By Way, Jumat, 15 September 2017 | 01:26 WIB

rumah susun tempat tinggal Halimah Yacob

Lee melihat anggota keluarga Halimah Yacob hampir setiap hari.

Tapi setelah tetangganya itu ditunjuk sebagai presiden Singapura, Lee dan banyak tetangga Halimah lainnya, merasakan emosi yang bercampur aduk. 

(Baca : Tak Lagi Menjadi Jinny yang Seksi, Artis Cantik Ini Malah Tenteng Tas Mahal Seharga Rumah, Penasaran?  )

"Hal ini sangat istimewa karena dia akan menjadi presiden wanita pertama di Singapura, dan kami sangat bangga karena seseorang seperti dia yang tinggal di rusun di Yishun bisa menjadi presiden," katanya kepada The Straits Times dalam bahasa Mandarin.

Halimah Yacob memang sudah menyatakan akan tetap tinggal di rusun, dan tak mau tinggal di istana.

Namun, Halimah sendiri mangakui bahwa bagaimana pun juga, ia mungkin harus pindah karena sulitnya tantangan untuk menjaga keamanan seorang presiden di rusun umum seperti itu.

Bagi tetangganya, jika Halimah pindah, maka berarti kehilangan wajah ramah di lift dan obrolan hangat di dek kosong.

(Baca : Bukti Cinta Tak Kenal Usia, 6 Artis Ini Tetap Harmonis Meski Punya Suami Brondong, Ada yang Jaraknya Lebih dari 10 Tahun loh  )

Bahkan seorang agen koran bernama G. Dabamani, 54, mengatakan bahwa Halimah sering bertanya bagaimana keadaannya dan apakah dia mendapat manfaat dari kebijakan pemerintah seperti Workfare.

"Kami sedih karena kami mungkin tidak bisa melihat atau berbicara dengannya di lift lagi."

"Jika dia tetap di sini, saya akan sangat bangga - presiden saya tinggal di blok yang sama dengan saya!" kata Madam Dabamani.

Petugas keamanan Henry Lim, 57, juga akan absen melihat seseorang yang dia kenal sebagai pekerja keras sejati dari kalangan yang membumi.