" Kita di paksa jadi tentara. ya karena kami ngotot nggak mau. lalu ditahan di penjara, lebih ke paksaan psikis, mungkin mereka lelah memaksa akhirnya dilepaskan."
4. Di asrama banyak kotoran, perempuan saling pukul dan berteriak
"Pertama kita sampai kita shock, lingkungannya kotor banget, perempuan di sana suka berantem, suka lempar pisau, ada yang nyuri, jauh banget dari islam."
"Kehidupan di pasar atau perumahan, cara mereka ngasih tahu, perempuannya pukul-pukulan, kacau balau."
5. Saat sampai paspor langsung disita beserta KTP dan handphone
(BACA : Video Pelajar Sakau Bak Zombie Beredar di Media Sosial, BNN : Ini Merupakan Kejadian Luar Biasa)
Perjalanan mereka awalnya terbang ke turki, dan dijemput oleh ISIS.
"Awalnya terbang ke turki, dari turki diarahkan ke perbatasan langsung masuk suriah dan dijemput orang isis. lalu dipisah antara laki-laki dan perempuan."
"Paspor kami ditahan sama KTP dan handphone."
Mereka bertiga adalah WNI yang telah kembali ke Indonesia setelah hampir tiga tahun berada di daerah naungan ISIS.
Setelah berusaha agar bisa terbebas mereka akhirnya bisa kembali ke tanah air dengan selamat. (*)