Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari Kendari.
Sebanyak 53 anak SD dan SMP serta 6 wanita dewasa pingsan, kejang-kejang dan seperti orang kesurupan.
Mereka ternyata mengonsumsi obat PCC atau Paracetamol Caffein Carisoprodol bersama Tramadol dan Somadril.
(BACA JUGA Marshanda Posting Foto Begini, Dikira Netizen Artis Lain yang Sudah Tiada, Mirip Siapa ya?)
Apa PCC itu dan apa kegunaan obat ini sebenarnya?
Berikut fakta-fakta obat dan kasus PCC yang dirangkum Grid.ID.
1. Merupakan obat jantung
PCC memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit.
Obat ini juga merupakan salah satu obat untuk para penderita sakit jantung.
Oleh karenanya, PCC seharusnya tidak dijual bebas dan butuh resep dokter.
2. Dijual seharga 25 ribu rupiah
PPC yang seharusnya tak boleh dijual bebas justru menjangkau anak-anak.
Di Kendari, obat ini dihargai 25ribu rupiah per 20 butir PCC.
3. Perasaan seperti melayang dan terbang
Orang yang mengonsumsi PCC akan merasa tenang dan merasa seperti melayang.
Kemudian orang tersebut akan kehilangan kesadaran.
4. Mual, kejang dan seperti kesurupan
Sebagian korban di Kendari merasa tenang lalu pingsan.
Namun banyak juga di antara mereka yang mual, kejang dan bahkan bertingkah aneh layaknya orang kesurupan.
5. Mirip Flakka
Isu tentang narkoba flakka sebenarnya sudah merebak beberapa bulan yang lalu.
Flakka berbentuk kristal putih dan dilarang sejak tahun 2012 lalu.
Namun ternyata BNN menegaskan bahwa kandungan keduanya sangat berbeda meskipun efeknya hampir sama.
6. Tersangka adalah apoteker dan asisten
Pada hari ini, polisi menangkap 2 tersangka di Apotek Qiqa, Jalan Sawo 2, Kendari.
Tersangka merupakan apoteker dan asisten apoteker.
Sisanya berasal dari pihak swasta. (*)