Grid.ID - Dalam waktu singkat, lebih dari 50 bocah tanggung masuk rumah sakit (13/9/2017).
Beberapa diantaranya bahkan sampai dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Kendarai, Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut akibat dari, penyalahgunaan obat bernama Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC).
Dari video yang tersebar di media sosial, bocah tanggung yang nenggak PCC jadi seperti mayat hidup alias Zombie.
Makanya kemudian orang-orang disana menyebut PCC sebagai pil Zombie.
Sebelumnya dikabarkan kalau bocah tanggung di Kendari bertingkah laku aneh setelah nenggak obat yang diduga mirip narkoba jenis flakka.
Dikutip dari Tribunnews.com, Badan Narkotika Nasional (BNN) menjelaskan pil PCC tersebut bukan narkoba jenis flakka.
PCC merupakan obat keras dan salah satu diantaranya dipakaikan untuk penderita penyakit jantung.
Seorang korban PCC, ungkapkan bagaimana dirinya tersadar dan sudah ada di rumah sakit jiwa.\
(BACA : Beredar Isu Poligami Teuku Wisnu, Ayahanda Shireen Sungkar Buka Suara)
HN (16), salah satu korban yang jadi zombie mengaku telah mengonsumsi tiga jenis obat berbeda, yakni Tramadol, Somadril, dan PCC.
Tiga jenis obat itu dicampur dan diminum secara bersamaan dengan menggunakan air putih.
“Saya gabung. Ada yang lima butir, ada yang tiga, ada yang dua, kemudian saya minum bersamaan,” tutur HN di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari, Rabu (13/9/2017) dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Dikatakan, dirinya sudah dua kali mengonsumsi obat-obatan itu.
Setelah meminum obat itu, HN mengaku merasa tenang dan selanjutnya hilang kesadaran.
“Enak, tenang kaya terbang.
Setelah itu saya tidak sadar lagi, pas sadar, saya sudah ada di sini (RSJ),” terangnya.
oleh karena nggak sadarkan diri itu, korban juga nggak tahu kok ada luka dibadannya.
Di bagian lengan kanan remaja putus sekolah itu terdapat luka.
Pihak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari masih mengikat kaki dan tangannya dan terbaring di salah satu ranjang pasien.
Sebab, ketika tiba di RSJ, HN sempat mengamuk dan tak canggung-canggung melukai dirinya sendiri.(*)