Grid.ID – Untuk kamu yang suka makan daging anjing, sepertinya mulai sekarang perlu berhati-hati.
Kejadian ini mungkin terlihat miris demi memenuhi kebutuhan perut manusia, pemilik sebuah restoran lantas berburu anjing di jalanan.
Tidak peduli anjing itu liar atau tidak, sekali bertemu langsung ia sergap demi restoran miliknya laku diserbu pembeli.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist.
(BACA JUGA:Wah, Ternyata Ini Efek Lain yang Dirasakan Wanita Setelah Orgasme )
Seorang pemilik restoran di kota Yichang, China memburu dan membunuhi anjing kampung untuk bahan baku masakannya.
Pada hari Rabu pagi (14/9/17), polisi di Yichang menerima telepon dari seorang pria yang mengatakan bahwa anjingnya telah terbunuh dan dia saat ini berada dalam kendaraan untuk mengejar pelakunya.
Ketika polisi tiba di daerah tersebut, mereka menemukan sebuah mobil berwarna hitam milik pemburu anjing itu yang ditinggalkan di trotoar dengan salah satu roda depannya copot.
Polisi lantas memeriksa mobil tersebut, setelah melihat isi dalam mobil polisi menemukan 8 ekor mayat anjing, yang banyak diidentifikasikan sebagai hewan peliharaan penduduk setempat.
(BACA JUGA: Enggak Nyangka Ini Kisah Pelawak Sule dan Ungkap Keluarnya dari OVJ, Begini Kehidupannya Sekarang)
Sedangkan sang sopir sekaligus pemburu anjing itu telah pergi dari situ.
Namun keesokan harinya pemilik restoran pemburu anjing itu menyerahkan diri ke polisi.
Dia mengakui bahwa dia adalah pemilik sebuah restoran lokal kecil yang dikenal dengan karena hidangan daging anjingnya.
Untuk memberikan daging anjing segar bagi para pelanggannya, pria tersebut pergi berburu anjing pada pagi hari dengan bersenjatakan panah.
(BACA JUGA: Salah Potong Rambut? Ayo Segera Lakukan Hal Ini Agar Mengembalikan Rambut Panjangmu!)
Istrinya ikut serta untuk mengumpulkan anjing hasil buruannya setelah dia memanah mereka.
Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut.
Tidak jelas apakah pria tersebut akan dihukum atas tindakannya, karena negara China tidak memiliki undang-undang untuk melindungi hewan peliharaan.
(*)